BANDING DITOLAK, TIMNAS HONGKONG GAGAL BERKESEMPATAN MELAJU KE GRAND FINAL

2023-10-01 06:35:11 - Ditha

Semi-Finals Peace Elite Asian Games yang digelar kemarin Sabtu 30/09 menyajikan momen yang tak terlupakan, khususnya bagi salah satu tim yang penuh perjuangan pada pertandingan kemarin adalah Timnas HongKong. Harapan mereka menuju Grand Final pun harus pupus. Pada pertandingan pertama dibabak Semi-Final tim ini mengalami kendala tak terduga yang membuat mereka gagal berkesempatan melaju ke babak Grand Final.

China dan Indonesia berhasil menorehkan catatan waktu terbaik dan memastikan tempat di babak Grand Final, sedangkan 2 tim lainnya HongKong dan Thailand harus gagal melaju ke Grand Final.

Sejak babak kualifikasi berlangsung Timnas HongKong telah menunjukkan konsistensi mereka dengan menghasilkan beberapa catatan waktu terbaik, permainan Timnas HongKong cukup mengesankan banyak orang dengan performa cemerlang mereka. Namun, dalam game pertama yang berlangsung kemarin, terjadi insiden yang tidak terduga yang menghentikan langkah mereka. Pada tahap awal game, timnas Hongkong harus berjalan kaki tanpa kendaraan menuju tahap berikutnya untuk menyelesaikan misi karena mereka gagal mengisi bahan bakar pada kendaraan. Pelatih Timnas HongKong, Nul Tsoi, menjelaskan details peristiwa ini melalui media sosialnya.

Izinkan saya menjelaskannya kepada Anda semua apa yang sebenarnya terjadi pada game kemarin: Kendaraan tim HongKong mengalami kondisi yang tidak terduga saat mengisi bahan bakar dipemberhentian pertama, dan kendaraan gagal mengisi bahan bakar dipemberhentian kedua. Dalam hal ini, saya dan tim pelatih telah mengajukan banding dan penyelidikan awal kepada wasit; banding awal tidak berhasil. Akhirnya setelah berdiskusi internal dengan tim HongKong, tim kami menerima hasilnya. Terima kasih atas kerja keras para pemain, juri, dan seluruh staf." pungkas NuL Tsoi.

Kegagalan mengisi bahan bakar pada game pertama membuat timnas Hongkong mencatatkan waktu finish paling lama pada game pertama, yaitu 00:24:13:849. Meskipun tertinggal jauh, mereka berhasil bangkit di game kedua dan finish di peringkat kedua dibawah timnas China.

Sayangnya, insiden tersebut berdampak hingga game terakhir, dimana timnas HongKong tidak bisa mengejar ketertinggalan waktu dan hanya mampu finish di peringkat terakhir dengan total catatan waktu 01:04:47.992, yang merupakan waktu terburuk mereka sepanjang turnamen.

Ini adalah kekecewaan besar bagi para atlet HongKong yang telah bekerja keras sejak awal persiapan hingga Asian Games, berlatih tak kenal lelah mempersiapkan segalanya namun harus mengalami kegagalan karena insiden tak terduga dalam game pertama.

Kekecewaan lainnya datang dari salah satu atlet timnas Hongkong yaitu TingSaoZz7, melalui media sosialnya dia mengungkapkan rasa kecewanya yang mendalam karena gagal melaju ke Grand Final. Dia dan timnya sangat optimis dapat mencapai babak Grand Final setelah kerja keras dan latihan tak kenal lelah, namun hasil akhir tidak sesuai dengan harapan. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Paraboy dan tim China yang mendukungnya dan timnya, serta atlet Thailand dan Indonesia yang memberikan dukungan dan semangat kepada mereka.

Pertandingan kemarin mungkin telah menjadi babak akhir bagi Timnas HongKong dalam Peace Elite Asian Games 2022, tetapi semangat mereka dan harapan untuk sukses di masa depan tetap terus berkobar. Dalam Esports diibaratkan seperti dalam kehidupan, kadang-kadang kegagalan adalah langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar.

Atlet HongKong yang bertanding di Asian Games kali ini memang jarang terekspos bahkan nama mereka cukup asing bagi kita pecinta PUBG Mobile secara Global, namun gameplay mereka bisa mengimbangi dan bahkan tidak kalah jauh dengan Pro Player Global lainnya, ini membuktikan bahwa region yang jarang terlihat dapat diperhitungkan dikancah International.

More Posts