PERBEDAAN PERSPEKTIF ANTARA SWAYLOW DAN MAUNGZY

Babak regular season dari gelaran MPL Indonesia Season 12 telah memasuki pekan kelima. Salah satu match yang menarik perhatian publik untuk week kelima adalah ketika Alter Ego bertemu dengan Rebellion Zion pada hari kamis lalu. Rebellion Zion berhasil menaklukkan Alter Ego dengan skor 2-1, sekaligus mengakhiri win streak Alter Ego yang sebelumnya tidak pernah kalah dalam 3 match terakhir.

Setelah berakhirnya pertandingan tepatnya saat sesi interview, para player dari Rebellion Zion mengaku bahwa tidak ada yang spesial dengan mengalahkan Alter Ego. Sebelumnya pada pertemuan pertama mereka, Rebellion Zion juga mampu mengatasi perlawanan dari Alter Ego. Tak lupa mereka juga melakukan taunting dengan mengaku kebingungan karena tidak tahu siapa sebenarnya yang bermain antara Rekt atau Rasy karena keduanya bermain biasa saja.

Namun yang menarik perhatian adalah pernyataan salah satu player Rebellion Zion yaitu Swaylow yang menuturkan bahwa pertandingan antara Rebellion Zion melawan Alter Ego menjadi kurang seru karena para fans dari Alter Ego atau Alterchamps melakukan flaming dan melontarkan kalimat-kalimat toxic kepada mereka.

Menanggapi pernyataan dari Swaylow, Ahmad "Maungzy" yang saat ini berstatus sebagai inactive player bagi Alter Ego memberikan sedikit tanggapannya melalui insta storynya. Maungzy menyangkal bahwa adanya flaming atau toxic dari pihak Alterchamps. Maungzy menilai justru Alterchamps memberikan banyak hiburan dan memeriahkan panggung MPL. Maungzy malah menilai fans dari pihak Rebellion Zion lah yang banyak melakukan judge kepada para player Alter Ego yang sedang bertanding dan lebih bersifat personal. Tidak adanya tindakan atau teguran dari pihak MPL menunjukkan bahwa Alterchamps tidak melakukan flaming atau toxic kepada player Rebellion Zion, ujar Maungzy.

Sebernarnya dalam dunia Esports sendiri taunting merupakan hal yang sudah sangat umum untuk dilakukan dan biasanya para fans menantikan momen-momen tersebut. Selama taunting yang dilakukan tidak berlebihan seperti sudah mengarah ke personal player tersebut dan masih bertujuan untuk sekedar "bumbu" persaingan saja, seharusnya taunting sah-sah saja dilakukan. Harus diingat dengan baik bahwa orang yang melakukan taunting pun harusnya sudah siap akan resiko ketika taunting tersebut berbalik kepadanya.

photo via instagram @rebellionesports.id