RECAP HARI PERTAMA GROUP YELLOW PMGC LEAGUE STAGE 2024!

PMGC 2024 secara resmi telah bergulir pada malam tadi. Group Yellow sebagai pembuka dari pentas dunia PUBG Mobile berhasilkan memberikan tontonan yang sangat seru dan menarik untuk kita saksikan. Berbagai momen telah terjadi pada hari pertama kemarin, mulai dari “clash” antar tim raksasa, kemudian peperangan yang sangat intens, hingga beberapa tim underrated yang berhasil memberikan kejutan di hari pertama babak Group Stage PMGC 2024 tadi malam.

Major Pride menjadi salah satu “kuda hitam” di Group Yellow setidaknya hingga hari pertama kemarin. Banyak yang tidak menyangka bahwa tim asal Kazakhstan tersebut mampu menjelma menjadi tim yang menakutkan di hari pertama kemarin. Major Pride berhasil mengakhiri hari pertama dengan bertengger di #1 klasemen sementara Group Yellow dengan raihan total 62 poin dan 1x WWCD di match Sanhok. Major Pride juga menjadi tim dengan perolehan eliminasi tertinggi di hari pertama dengan mengoleksi total 43 eliminasi. Penampilan ciamik dari Major Pride sejatinya tidak terlalu mengejutkan jika mengingat bagaimana perjalanan mereka di PMGC 2023 lalu. Saat itu Major Pride berhasil menjuarai Group Yellow dan mendapatkan tiket direct ke babak Grand Final.

Dua tim yang sudah diprediksi banyak orang akan tampil baik di Group Yellow kali ini berhasil mengamankan posisi #2 dan #3 klasemen sementara, kedua tim tersebut adalah Team Spirit dan Alpha-7. Team Spirit tampil beringas di signature map mereka Miramar dengan berhasil mengumpulkan pundi-pundi eliminasi yang melimpah. Team Spirit juga berhasil meraih 1x WWCD di match kedua Erangel. Sang juara dunia PMWC Riyadh 2024 Alpha 7 juga tidak ingin ketinggalan untuk ikut dalam perburuan posisi Top 3. Walaupun sedikit telat “panas”, namun Alpha 7 berhasil bounce back dan berujung mendapatkan 1x WWCD di match pamungkas Miramar. 

Tiga tim asal PMSL SEA masing-masing bertengger di #4, #5 dan #6 klasemen hari pertama kemarin. Vampire Esports mampu untuk tampil konsisten di hari pertama kemarin dengan berhasil mengamankan 1x WWCD di match Erangel. Begitu juga dengan Bigetron Knights yang walaupun tanpa WWCD di hari pertama, namun mampu untuk menampilkan permainan yang cukup menjanjikan. Beberapa kali tim asal Indonesia tersebut berhasil survive hingga late game dan mengamankan poin-poin penting. D’Xavier melengkapi posisi Top 6 dengan memainkan gameplay ciri khas mereka. Permainan objektif D’Xavier berhasil mengantarkan mereka meraih 1x WWCD di match Miramar.

Sementara itu, beberapa tim seperti Harame Bro, Zeus, De Muerte, Hora Esports dan Twisted Minds harus segera berbenah jika tidak ingin angkat koper lebih awal dari negeri Malaysia. Pasalnya, kelima tim tersebut saat ini tengah berada di zona merah yang akan mengakhiri perjalanan mereka di PMGC 2024 kali ini. Untuk bisa meraih posisi aman, setidaknya setiap tim harus mampu untuk mengamankan posisi Top 11. Selain itu, penampilan buruk dari Twisted Mind yang hanya meraup 12 poin dari 6 match yang dimainkan tentunya membuat banyak pihak sedikit kecewa karena merasa bahwa Twisted Mind (ex Death Wolves) lebih layak untuk merepresentasikan Twisted Mind di ajang PMGC 2024 kali ini.

photo via instagram @levelupid_