"RAJA LIGA" RRQ RYU KEMBALI MENDOMINASI! PMSL SEA FALL 2024 SUPER SUNDAY
Babak Super Sunday week pertama PMSL SEA Fall 2024 telah resmi berakhir. Total 6 pertandingan telah dimainkan pada hari Selasa kemarin. Beberapa kejadian menarik dan kejutan mewarnai Super Sunday edisi pertama untuk PMSL SEA Fall 2024. Tim-tim yang di prediksi akan bermain gemilang justru gagal untuk bersinar dan sebaliknya, beberapa tim-tim underdog yang tidak terlalu diunggulkan berhasil mencuri spotlight di babak Super Sunday kemarin.
Kebiasaan dari RRQ Ryu yang seringkali tampil gahar di babak Liga kembali mereka tunjukkan. Tanpa banyak yang meragukan, RRQ Ryu berhasil memuncaki babak Super Sunday week pertama dengan gameplay yang sangat agresif. RRQ Ryu berhasil mengamankan 1X WWCD dan menjadi tim dengan eliminasi terbanyak, yaitu 38 eliminasi. Selain itu, penampilan dari Asaa yang mencur banyak perhatian orang membuatnya kini bejejer di daftar Most Valuable Player (MVP) untuk week pertama Super Sunday. Penampilan gemilang RRQ Ryu di babak Super Sunday week pertama kemarin sudah diantisipaso oleh banyak orang sebab hal tersebut sering mereka lakukan di beberapa turnamen kebelakang.
Vampire Esports dan D’Xavier berhasil mengamankan posisi #2 dan #3 babak Super Sunday. Kedua tim yang sudah sangat kenyang pengalaman di berbagai turnamen kancah internasional tersebut berhasil menjaga performa mereka untuk terus bersaing di papan atas klasemen Super Sunday. Masing-masing Vampire Esports dan D’Xavier berhasil mengoleksi 1x WWCD di week pertama Super Sunday kemarin dan terus menempel ketat perolehan poin dari RRQ Ryu di puncak klasemen.
Tiga tim Indonesia yakni Alter Ego Ares, Talon Esports dan VOIN Dokney ID kompak berada di barisan #4, #5 dan #6 klasemen sementara. Walaupun berhasil mengirimkan 7 perwakilan tim untuk Super Sunday week pertama, namun hanya empat diatas yang berhasil tampil konsisten di 6 pertandingan yang mereka mainkan. Sementara itu, sang juara bertahan BOOM Esports masih sedikit kesulitan untuk menampilkan gameplay seperti yang mereka inginkan. Line-up juara mereka yang di mainkan pada edisi-edisi PMSL sebelumnya mengalamin sedikit perubahan dengan tidak dimainkannya Frentzy dan memberi jam terbang lebih banyak kepada Flyboy.
Penampilan agresif dan konsisten yang ditampilkan oleh Bigetron Knights di sepanjang babak Group Stage dan babak Last Chance kemarin gagal untuk mereka ulangi di babak Super Sunday. Bigetron Knights Nampak kesulitan untuk mengeluarkan performa terbaik mereka dan pada akhirnya harus puas hanya mengumpulkan 19 poin dari 6 pertandingan yang mereka mainkan. Coach Kent juga menuturkan bahwa untuk week pertama kemarin Bigetron Knights masih memfokuskan diri untuk melakukan adaptasi terhadap smartphone yang digunakan, lobby dan memberi jam terbang kepada beberapa pemainnya. Sementara itu ROY Esports yang menjalani debutnya di babak Super Sunday hanya mampu mengakhiri penampilannya di posisi #13 dengan 23 poin.
Photo via instagram @teamrrq
