Yudi S Amirullah 3 months ago

yudi-s-amirullah #pubg-mobile

6/8 TIM INDONESIA AMANKAN TIKET SUPER SUNDAY! PMSL SEA SUMMER 2024

PMSL SEA SUMMER 2024

LEAGUE STAGE – WEEK 1 – DAY 3

GROUP A V B

Match 1 (Sanhok)

Sahmee kembali menjadi primadona di match Sanhok kali ini. Namun MORPH Team yang kemarin mendapat perlawanan dari Geek Fam, hari ini mendapat tantangan dari tim asal Malaysia lainnya yaitu Yoodo O-Two. Tentu saja MORPH Team yang sudah terbiasa bermain di kota Sahmee berhasil memulangkan Yoodo O-Two tanpa perlawanan yang berarti. Disisi lainnya, RRQ Ryu yang mencoba untuk melakukan rotasi sangat nekat dengan menggunakan satu vehicle saja untuk keempat playernya. Talon Esports yang mneyaksikan vehicle dari RRQ Ryu yang bergerak di hadapannya tak tinggal diam dan langsung saja melakukan spray down kea rah vehicle dari RRQ Ryu. RRQ Ryu harus puas hanya finish di #15 pada match kali ini. Duel sengit terjadi di bagian Utara circle dimana The Infinity harus bertahan menghadapi gempuran dari Sem9. Kedua tim saling bertukar knockout satu sama lain. Beruntung bagi Sem9 karena posisi dari The Infinity yang cukup terbuka dari beberapa tim di area perbukitan sehingga membuat Sem9 berhasil memenangkan fight tersebut. Bigetron Red Aliens yang menjaga pinggiran circle dengan sangat baik justru harus kehilangan tiga playernya setelah Rosemary berhasil menampilkan gameplay yang sangat luar biasa dari arah luar play zone. PEA Baruz, Team NKT dan last man standing dari Red Aliens yaitu seorang Laparlest yang tersisa di akhir circle. PEA Baruz berhasil mendapatkan WWCD pertama mereka sejak PMSL SEA Spring 2024 lalu dengan total 6 eliminasi.

Match 2 (Erangel)

Match Erangel pertama untuk hari ketiga kali ini berjalan cukup pasif dari match-match sebelumnya. Memasuki circle keempat, tim pertama yang harus pulang lebih awal pada match kali ini adalah MORPH Team. Faze Clan yang terus memborbardir spot milik MORPH Team dengan lemparan granat berhasil memulangkan MORPH Team di #16. Tak lama berselang, Alter Ego Ares yang mencoba merebut “rumah jamur” milik Todak berhasil menumbangkan seluruh player dari Todak. Namun Alter Ego Ares yang belum sempat melakukan reset harus menyerah di tangan Sem9 yang melakukan clearing di area tersebut. Yoodo O-Two yang tidak tampil maksimal pada match sebelumnya kali ini harus kembali menelan pil pahit setelah kalah dalam peperangan menghadapi Xerxia Esports. Meta 3rd party kembali terjadi di match kali ini. Kini giliran Bigetron Red Aliens yang berhasil menyapu bersih player dari Xerxia Esports yang baru saja menyelesaikan peperangan melawan Yoodo O-Two. Circle yang terus mengarah ke bagian Gatka membuat VOIN Donkey menjadi satu-satunya tim yang memiliki compound. Talon Esports yang mencoba mengamankan area open field harus tumbang di tangan D’Xavier yang juga menginginkan spot yang sama. VOIN Donkey dengan penuh kesabaran berhasil menumbangkan RRQ Ryu, Sem9 dan D’Xavier untuk mendapatkan WWCD pada match kali ini dengan total 7 eliminasi

Match 3 (Erangel)

Dua tim asal Indonesia yaitu VOIN Donkey dan Talon Esports harus bertemu terlalu dini di kota Rozhok. Kedua tim saling menahan satu sama lain bahkan ketika kota Rozhok sudah tidak lagi masuk kedalam next circle. Talon Esports yang menyisakan seorang Linixx berduel 1 v 1 dengan Zeta. Linixx denan UMP miliknya berhasil memperpanjang nafas dari Talon Esoprts. MORPH Team dan The Infinity saling gontok-gontokan memperebutkan compound di sekitaran Ruins. The Infinity yang hanya menyisakan 2 player saja berhasil mempersulit MORPH Team yang masih utuh berempat. Mendengar peperangan tersebut, D’Xavier mencoba untuk menjadi pihak ketiga dan benar saja, D’Xavier berhasil memulangkan tim The Infinity dan MORPH Team. RRQ Ryu tampil cukup perkasa dan percaya diri pada match kali ini. Alter Ego Ares menjadi korban pertama dari keganasan RRQ Ryu. Selanjutnya, ROY Esports kembali berhasil ditumbangkan oleh pasukan RRQ Ryu walaupun hanya menyisakan seorang Snapee. Xerxia Esports yang berhasil merebut spot milik PEA Baruz berhasil mepertahankan posisinya dengan sangat baik. Faze Clan menjadi korban terakhir dari Xerxia Esports sebelum mendapatkan WWCD pada macth kali ini dengan 13 eliminasi.

Match 4 (Erangel)

Early fight terjadi di match Erangel untuk hari ini. Yoodo O-Two yang sedang mencoba untuk melakukan rotasi menuju kea rah play zone dijegat langkahnya oleh tim Faze Clan. Faze Clan dengan mudah mampu menumbangkan satu per satu player dari Yoodo O-Two. Mendengar huru-hara yang terjadi, Talon Esports yang baru saja ingin keluar dari kota mereka yaitu Yasnaya Polyana mencoa untuk mengganggu peperangan tersebut. Namun sayang, Talon Esports sepertinya terlalu gegabah sehingga membuat beberpa playernya harus tumbang. Alter Ego Ares kemudian datang dan akhirnya membuat Yoodo O-Two dan Faze Clan pulang kea rah lobby lebih awal. Talon Esports hanya menyisakan seorang Missery sebagai last man standing. Circle yang mengarah ke bagian kota Ferry Pier membuat banyak tim memaksa untuk menerobos masuk ke dalam perkotaan. RRQ Ryu yang mencoba untuk mengamankan beberapa cekungan yang ada di perbukitan Ferry Pier harus lenyap seketika setelah Sem9 berhasil mempecundangi mereka. Cekungan tersebut kemudian menjadi tempat yang diperebutkan oleh banyak tim. Sem9 berhasil ditumbangkan oleh D’Xavier, kemudia D’Xavier harus kembali tumbang di tangan MORPH Team. The Infinity menjadi tim terakhir yang berhasil menguasai tempat tersebut. VOIN Donkey yang menguasai center circle berhasil melakukan pertahanan yang sangat baik. Bigetron Red Aliens, Team NKT, PEA Baruz dan Alter Ego Ares menjadi korban mereka ketika mampu meraih WWCD pada match kali ini dengan 10 eliminasi.

Match 5 (Miramar)

“King” Nerpehko sekali lagi berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu player terbaik di ajang PMSL SEA Summer 2024 kali ini. Nerpehko yang terpisah dari rekan-rekannya berhasil melakukan clutch terhadap 4 player dari The Infinity. Nerpehko menggunakan AKM+suppressor untuk melenyapkan satu tim The Infinity. Tak lama berselang, Faze Clan yang mencoba untuk naik keatas bukit dari Crater Fields dijegal langkahnya oleh dua tim sekaligus yaitu Bigetron Red Aliens dan Talon Esports. Faze Clan harus puas finish di #15. Yoodo O-Two berhasil sedikit memperbaiki kesalahan mereka di match sebelumnya setelah combo Abbiyy dan Fredo berhasil meratakan Team NKT yang mencoba untuk mengambil compound milik Yoodo O-Two. Pertarungan sengit terjadi ketika D’Xavier memutuskan untuk me-retake compound milik RRQ Ryu yang berada di higher ground. D’Xavier yang telah mengeluarkan seluruh smoke dan granat miliknya nyatanya belum mampu untuk menembus pertahanan kuat dari tim RRQ Ryu. RRQ Ryu kemudian melanjutkan keganasannnya dengan berhasil menumbangkan Sem9, MORPH Team dan Todak. Namun sangat disayangkan, circle akhir yang telah menutup lebih menguntungkan kearah tim ROY Esports. ROY Esports yang hanya menyisakan 2 player saja berhasil “mencuri” WWCD dari RRQ Ryu. ROY Esports mendapatkan total 4 eliminasi pada match kali ini. Sebagai catatan, Nerpehok berhasil menorehkan rekor baru di ajang PMSL SEA dimana ia menjad player pertama yang mampu mencatatkan 12 elminiasi seorang diri dalam 1 match PMSL SEA.

Match 6 (Miramar)

Circle untuk match terakhir kali ini cukup membuat banyak tim kesulitan karena membanting menuju arah Selatan circle. RRQ Ryu menjadi salah satu tim yang cukup kesulitan melakukan rotasi dari Water Treatment. RRQ Ryu harus kehilngan satu per satu playernya ketika melakukan rotasi. Pada akhirnya hanya mampu menyelesaikan match terakhir di hari ini dengan finish di #16. Kemudian Yoodo O-Two menyusul kepulangan dari RRQ Ryu setelah tumbang di tangan salah satu wakil Indonesia yaitu Bigetron Red Aliens. Talon Esports yang menjaga pinggiran circle di bagian Barat kedatangan tamu yaitu Sem9 yang mencoba untuk merebut compound tersebut. Mini-14 dari seorang Missery dan DBS dari seorang Yoruu berhasil menjadi pembeda dan membawa kemenangan bagi Talon Esports atas Sem9. Chaos di area Barat circle terus berlanjut. Kali ini giliran dari Faze Clan yang harus menyerah dari gempuran Team NKT. PEA Baruz yang mencoba untuk melakukan retake spot milik MORPH Team harus tumbang setelah MORPH Team dan beberapa tim lainnya menembak ke arah mereka. Duel 4 v 4 terjadi di akhir circle yang mempertemuka dua tim kuat SEA yaitu D’Xavier dan Alter Ego Ares. Keduanya dipisahkan oleh open field yang cukup terbuka. Alter Ego Ares yang sedari awal sudah terlalu nyaman di arah Gereja dipaksa keluar karena circle yang membanting dari arah mereka. D’Xavier yang berada di higher ground berhasil menumbangkan satu per satu player dari Alter Ego Ares dan merebut WWCD pada match kali ini dengan total 10 eliminasi.

Setelah melalui 3 hari babak Group Stage untuk minggu pertama PMSL SEA Summer 2024, 8 tim pertama telah memastikan tempat mereka di babak Super Sunday yang akan digelar pada hari Minggu nanti. Alter Ego Ares dengan konsistensinya berhasil mengamankan peringkat #1 dengan 129 poin, kemudian disusul oleh BOOM Esports di #2 dengan 105 poin. VOIN Donkey, Bigetron Red Aliens dan RRQ Ryu masing-masing menempati #3, #4 dan #5. Team Flash juga berhasil lolos langsung menuju babak Super Sunday minggu pertama dengan menempati #6. Talon Esports dan D’Xavier akhirnya melengkapi 8 tim pertama yang akan bertarung di babak Super Sunday nanti. Kini tersisa 16 tim yang akan kembali berjuang di babak Last Chance besok untuk memperebutkan 8 tiket tersisa untuk melaju ke babak Super Sunday.

Photo via instagram @levelupid_