EVIL GENIUSES JUARA VALORANT CHAMPIONS 2023
Grand Final VCT Champions 2023
Setelah 3 minggu berlangsung gelaran Valorant Champions 2023 menyisakan 2 tim terbaik untuk bersaing pada babak grand final demi memperebutkan tahta sebagai jawara dunia valorant. Ini merupakan pertemuan kedua antara Evil Geniuses (EG) dan Paper Rex (PRX) karena di upper bracket, PRX pernah menurunkan EG ke lower bracket dengan skor 2-1. Berhasil merangkak dari lower bracket, EG sukses menumbangkan LOUD yang juga mengamankan posisi mereka di Grand Final dengan skor kemenangan 3-2 atas LOUD. Di babak Grand Final EG sukses mengalahkan PRX untuk membalaskan dendamnya lewat pertandingan alot dengan skor 3-1. EG membuktikan diri mereka sebagai salah satu tim terbaik tidak hanya di kelas Amerika semata, melainkan juga di dunia dengan kemenangan mereka dalam 4 match yang menegangkan, Banyak teabagging dan taunting yang terjadi membuat match ini menjadi match paling banyak ditonton oleh fans dalam sejarah Valorant menurut Esports Charts. Total hampir 1.3 juta penonton menyaksikan partai grand final ini. Berikut jalannya pertandingan:
Game pertama berlangsung di map Split yang dipilih oleh PRX. Dimana EG bertindak sebagai Defender, dan PRX sebagai Attacker. Awal game pembuka berjalan cukup alot bagi kedua tim, EG unggul lebih dahulu di pistol round hingga skor 2-0. Kedua tim terlibat dalam kejar mengejar hingga skor berubah 4-4, PRX perlahan terus berusaha menjauhi keunggulan hingga skor menjadi 9-6, Namun akhirnya EG berhasil comeback dengan mencetak 6 poin beruntun untuk mengunci kemenangan game pembuka dengan skor 13-10. EG unggul game pertama 1-0. Performa apik DEMON1 membuat dirinya menjadi MVP di game ini.
Lanjut ke game kedua yang berlangsung di map Ascent yang dipilih oleh EG. Dimana EG bertindak sebagai Defender, dan PRX sebagai Attacker. PRX mengawali game kedua cukup mulus dengan keunggulan 4-0 sejak pistol round, kedua tim terlibat kejar mengejar poin hingga kedudukan 7-7, poin demi poin terus dikumpulkan EG hingga mereka unggul 9-7, PRX kembali menjauhi perolehan skor menjadi 12-9. Namun akhirnya usaha EG harus membalikkan keadaan harus gagal. Skor pun berubah untuk kemenangan PRX 13-11 sehingga menyamakan kedudukan 1-1. Performa apik SOMETHING membuat dirinya menjadi MVP di game ini.
Lanjut ke game ketiga yang berlangsung di map Bind yang dipilih oleh PRX. Dimana EG bertindak sebagai Defender, dan PRX sebagai Attacker. Awal game ketiga berjalan sejak pistol round berjalan cukup mulus bagi EG hingga mereka unggul 3-0, EG terus menjauhi gap perolehan poin menjadi 7-1, PRX terus berusaha mendapatkan poin dengan memperkecil keadaan 9-5. Namun perolehan poin PRX harus terhenti di angka 5, dan EG sukses mencetak 4 angka tambahan beruntun untuk mengunci kemenangan di game ketiga 13-5, sekaligus mengubah skor kemenangan EG menjadi 2-1 dan memaksa lanjut ke game keempat. Performa apik JAWGEMO membuat dirinya menjadi MVP di game ini.
Lanjut ke game keempat yang berlangsung di map Lotus yang dipilih oleh EG. Dimana EG bertindak sebagai Defender, dan PRX sebagai Attacker. Ini merupakan match point untuk EG. Awal game keempat berjalan sejak pistol round PRX unggul 2-0, kedua tim terlibat kejar mengejar hingga skor berubah 5-5. Persaingan ketat terus berlanjut hingga skor berubah menjadi 9-9, permainan luar biasa agresif EG dalam meng-counter PRX akhirnya berhasil mencetak 4 angka tambahan untuk memastikan kemenangan di game keempat 13-10, sekaligus mengubah skor kemenangan EG menjadi 3-1. Performa apik JAWGEMO lagi-lagi membuat dirinya menjadi MVP di game ini.
Berkat hasil di partai Grand Final Upper Bracket ini, Dengan ini EG menyelesaikan kisah Cinderella mereka untuk menjadi juara dunia di VALORANT untuk pertama kali nya. Partai Final inipun menjadi akhir kisah Jinggg sebagai pemain Paper Rex, maupun sebagai pemain profesional Valorant, setelah dirinya mengumumkan telah mencapai usia untuk wajib militer sebagai warga Singapura pasca Valorant Champions 2023.
