IHC CHAMPIONS OF PUBG MOBILE GLOBAL CHAMPIONSHIP 2023
GF DAY 3
Babak Grand Final PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2023 yang dimainkan selama 3 hari di Ulker Sports Arena Istanbul, Turkiye telah usai, itu artinya sekaligus menjadi penutup dari rangkaian gelaran tertinggi PUBG Mobile Dunia tersebut selama kurang lebih dari sebulan ini. 16 tim profesional terbaik dari yang terbaik sudah bertarung dengan keras demi bisa merengkuh title juara dunia tahun ini. Region South Asia lewat wakil Mongolia resmi mengirimkan wakil terbaiknya IHC sebagai juara dunia baru dengan merengkuh gelar juara PMGC 2023. Bagi IHC, perjalanan yang luar biasa selama PMGC ini menemani Langkah mereka, dimana mereka termasuk salah satu tim akhir yang memastikan tempat di Grand Final karena harus berjuang lewat Survival Stage dan Last Chance. Di posisi ke-2 atau runner up ada Stalwart Esports (STE) yang juga dating sebagai pesaing kuat, dan Alpha 7 (A7) yang meskipun mereka gagal juara namun kembali menunjukkan bahwa mereka salah satu tim solid dunia di posisi ke-3 klasemen akhir. Hadirnya juara dunia dari region ini kembali menegaskan bahwa mereka menjadi salah satu region paling step-up dan mengerikan untuk bersaing di level global sepanjang tahun ini dan mungkin untuk kedepannya.
Hari ketiga di Grand Finals PMGC 2023 dimulai hari ini Minggu (10/12). Sudah tidak ada lagi waktu bagi semua tim untuk evaluasi dimana penghabisan dilakukan pada hari ini, pada hari ini mental termasuk salah satu hal paling krusial bagi semua tim untuk mengumpulkan poin-demi poin. Salah satu yang paling terdampak dialami A7, dimana pada hari sebelumnya mereka tampil dominan, tapi pada hari terakhir mereka hanya berhasil mengumpulkan 16 total poin sehingga harus rela melepaskan posisinya dan turun ke peringkat 3. Penampilan terbaik ditampilkan SZ STE yang mengumpulkan tambahan 59 total poin termasuk 2 WWCD. Diikuti FAZE yang menambah 52 total poin termasuk 1 WWCD. Sementara tambahan 1 WWCD yang didapatkan IHC dan STE semakin memastikan dominasi mereka dalam memperebutkan gelar juara. Tidak lupa ucapan terimakasih atas perjuangannya kepada dua wakil Indonesia, PJEV dan MRPX yang meskipun tidak dapat poin maksimal dan harus berakhir di peringkat 13 dan 16, namun mereka telah berjuang keras dalam Grand Final ini. Berikut hasil rangkuman jalannya pertandingan di hari ketiga:
Match pertama di map Sanhok, NSR berhasil membuka hari dengan mengamankan WWCD 13 elims sehingga mendapatkan tambahan 23 total poin. Match kedua berganti di map Erangel, STE berhasil mengamankan WWCD dengan 6 elims sehingga mendapatkan tambahan 16 total poin. Match ketiga masih di map Erangel, IHC berhasil mengamankan WWCD dengan 9 elims sehingga mendapatkan tambahan 19 total poin. Match keempat kembali di map Erangel, SZSTE berhasil mendapatkan WWCD dengan 9 elims sehingga mendapatkan tambahan 19 total poin. Match kelima berganti di map Miramar, FAZE berhasil mengamankan WWCD dengan 12 elims sehingga mendapatkan tambahan 22 total poin. Match terakhir masih di map Miramar, SZSTE kembali berhasil mengamankan WWCD dengan 12 elims sehingga mendapatkan tambahan 22 total poin.
INDIVIDUAL RECORDS
Dari hasil selama babak Grand Final, kembalinya sang “Zeus” yang berhasil menampilkan permainan apik membuat IHCZyoll memipin jajaran top eliminator dengan mengoleksi 37 elims, diikuti STETop dengan 28 elims, lalu NSRXZY dengan 27 elims.
Sementara di jajaran MVP, IHCZyoll juga berhasil memastikan diri sebagai pemain terbaik dunia tahun ini dengan mengoleksi 7616 damage dan 19856 survival time termasuk 21 assists dari total 27% team contribution. IHCZyoll unggul diantara dominasi para pemain Mongolia lainnya yaitu STETop, 4MVDok, serta rekan setimnya IHCGodless.
Dalam daftar Individual awards yang lain, IHCZyoll juga merebut gelar Gunslinger, lalu ada DXParajin yang merebut gelar Field Medic, dan FAZEMela yang mendapat gelar Grenade Master tahun ini.
