LAHIRNYA SANG JUARA BARU! DAY 3 GRAND FINAL PMGC 2023
Hari ketiga atau last day dari babak Grand Final PMGC 2023 akhirnya tiba. Alpha 7 mengusung misi untuk terus menjauhkan gap poin mereka dengan D'Xavier, IHC Esports dan Stalwart Esports yang masing-masing menguntit di #2, #3, dan #4. Pasukan Indonesia yaitu Persija EVOS dan MORPH GPX juga ingin memaksimalkan hari terakhir ini guna memperbaiki posisi mereka di klasemen akhir nantinya.
Berikut adalah recap singkat mengenai jalannya hari terakhir babak Grand Final PMGC 2023.
13th Match / Sanhok
Sanhok terakhir untuk babak Grand Final menyajikan momen-momen yang sangat menegangkan. Sang pemuncak klasemen sementara Alpha 7 harus menghadapi si #3 IHC Esports di awal-awal pertandingan. Kedua tim sama-sama saling melakukan trading knock yang sangat intens. Namun IHC Esports mampu membuat Alpha 7 harus pulang lebih awal di #16 setelah berhasil memenangkan fight tersebut. Namun tak berselang lama, IHC Esports menyusul Alpha 7 pulang ke lobby setelah mereka gagal untuk menghadang Nongshim RedForce. Para penghuni papan atas lainnya seperti 4MV dan Stalwart Esports juga gagal untuk mendulang banyak poin di match Sanhok kali ini. MORPH GPX hanya mampu mendapatkan 4 eliminasi dan harus pulang di #11. Sementara Persija EVOS yang mengamankan bagian utara circle gagal untuk memanfaatkan posisinya dan harus pulang di #4 dengan 2 eliminasi. Nongshim RedForce yang sedari awal menguasai circle berhasil menumbangkan D'Xavier di circle akhir dan mampu mendapatkan WWCD pertama untuk hari terakhir ini. D'Xavier yang bermain konsisten berhasil memangkas jarak poin dengan Alpha 7 dan kini terpaut 1 poin saja diantara mereka.
14th Match / Erangel
Circle Erangel pertama untuk hari ketiga terbilang cukup adil karena mengarah ke center dan tentunya semua tim memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mengamankan compound terbaik yang mereka inginkan. Top 2 klasemen sementara yaitu Alpha 7 dan D'Xavier harus kehilangan player di early game. Persija EVOS sempat mengamankan 2 eliminasi sebelum akhirnya harus tumbang di tangan Six Two Eight di #12. MORPH GPX juga gagal untuk memanfaatkan match ini dan hanya mampu berada di #14 dengan 1 eliminasi. Sepertinya TEC terlihat akan memenangkan match kali ini setelah mereka unggul jumlah player (3 player) atas Stalwart Esports yang menyisakan 2 player saja. Namun mental sepertinya berbicara, TOP dan Nirzed berhasil memainkan gameplay yang mampu mengelabui player dari TEC dan pada akhirnya mampu meraih WWCD yang amat berharga bagi Stalwart Esports dalam misi meraih gelar juara PMGC 2023. Hasil ini membuat Stalwart Esports naik ke #2 dengan total 116 poin, hanya terpaut 3 poin dari Alpha 7 di #1 dengan 119 poin.
15th Match / Erangel
Dominasi Mongolia! Beberapa match menuju penghujung dari babak Grand Final PMGC 2023, sepertinya mental dari para tim yang sedang berjuang di papan atas kini sedang diuji. Tiga tim perwakilan dari Mongolia mampu menjadi pengumpul jumlah poin terbanyak di match kali ini. IHC Esports berhasil meraih WWCD dengan total 9 eliminasi. Kemudian 4MV mampu bertahan hingga #3 dengan total 9 eliminasi. Terakhir ada Stalwart Esports yang bermain garang dan juga sempat memulangkan Alpha 7 menuju lobby. Stalwart Esports berada di #5 dengan 10 eliminasi. Hasil ini pun membuat persaingan untuk menjadi juara semakin sengit, setelah Stalwart Esports berhasil mengkudeta Alpha 7 di puncak klasemen. Peringkat pertama hingga keempat hanya terpaut 9 poin saja. Tiga match tersisa!
16th Match / Erangel
Sepertinya Stalwart Esports terkena kutukan di match Erangel terakhir untuk babak Grand Final. Setelah pada match sebelumnya berhasil merebut puncak klasemen, pada match kali ini mereka justru bermain pasif dan kesulitan untuk menembus masuk kedalam circle. Beberapa tim pun menjegal langkah mereka dan pada akhirnya Stalwart Esport harus pulang lebih awal di #16 dengan 1 eliminasi. Circle yang mengarah ke sekiatar dari Yasnaya Polyana membuat banyak tim memanfaatkan cekungan-cekungan yang ada disekitar. S2G Esports mampu survivie hingga late game dan sontak membuat seluruh supporter yang ada di venue melemparkan sorakannya kepada mereka. Kemenangan yang sudah di depan mata sirna begitu saja setelah S2G Esports melakukan kesalahan fatal dengan menabrak spot milik Nongshim RedForce dan justru mereka yang berhasil dipulangkan. Nongshim RedForce yang tersisa 2 player berhadapan dengan last man standing dari Six Two Eight yaitu 33Z. 33Z mampu menaklukkan 2 player terakhir dari Nongshim RedForce dan berhasil meraih WWCD dengan 9 eliminasi. Stalwart Esports masih berada di #1 dengan 130 poin, disusul Alpha 7 di #2 dengan 129 poin dan IHC Esports di #3 dengan 128 poin.
17th Match / Miramar
Miramar pertama untuk hari terakhir Grand Final PMGC 2023 dibuka dengan circle yang mengarah ke arah selatan. Persija EVOS menjadi tim pertama yang dipulangkan setelah tidak berdaya di tangan Major Pride. Alpha 7 yang sedang berada di posisi perebutan juara harus pulang di #15 setelah MORPH GPX mampu melululantahkan seluruh player dari Alpha 7. IHC Esports berhasil membawa pulang total 7 eliminasi setelah berhasil meratakan seluruh player dari 4MV. Circle yang berada diantara dua pulau membuat banyak tim tumbang dengan cepat. Faze Clan berhasil meraih WWCD pertama mereka setelah berhasil mengatasi perlawanan dari Yoodo Alliance dengan total 12 eliminasi. Stalwart Esports masih memimpin di puncak klasemen, hanya selisih satu poin dengan IHC Esports di #2.
18th Match / Miramar
Akhirnya kita telah tiba dipenghujung laga untuk babak Grand Final PMGC 2023. Sepertinya juara baru akan lahir untuk PMGC edisi kali ini setelah S2G Esports gagal untuk mempertahankannya. Drama terjadi di last match kali ini dimana sang tuan rumah S2G Esports berhasil memupuskan harapan dari Alpha 7 untuk meraih gelar juara PMGC 2023 setelah mereka berhasil menyudahi perlawanan dari Alpha 7 meski harus kehilangan satu player. Kini IHC Esports dan Stalwart Esports menjadi kandidat kuat untuk menjadi juara. Namun drama kembali terjadi dimana saat Stalwart Esports sedang berhadapan dengan Persija EVOS, IHC Esports datang dan menjadi third party. TOP yang menjadi last man standing berusaha untuk bisa survive. Namun IHC Esports yang mengetahui kondisi dari Stalwart Esports yang menyisakan satu orang tidak tinggal diam dan datang untuk mengeliminasi satu player terakhir dari Stalwart Esports. TOP pun akhirnya tak berdaya dan sekali lagi Stalwart Esports gagal untuk menjadi juara PMGC. IHC Esports kini sedang berada diatas angin karena pesaing terdekat mereka telah berguguran. IHC Esports menyelesaikan match terakhir dengan berada di #8 dengan 6 eliminasi. Six Two Eight berhasil mendapatkan WWCD terakhir untuk Grand Final PMGC 2023 kali ini dengan total 12 eliminasi.
Setelah melewati total 18 match untuk babak Grand Final, IHC Esports berhasil keluar sebagai juara PMGC 2023 dengan mengumpulkan total 142 poin. Hasil ini sekaligus membuat Trophy PMGC untuk pertama kalinya berpindah tangan menuju Mongolia. Walaupun berada di #2, Stalwart Esports tetap harus bangga akan pencapaiannya kali ini dan tentunya membuat fans Mongolia sangat bangga melihat dua tim Mongolia bisa berada di posisi Top 2 Grand Final PMGC.
Persija EVOS menyelesaikan babak Grand Final dengan berada di #13 dengan 74 poin. Sementara bagi MORPH GPX berada di #16 dengan 48 poin. Terima kasih telah berjuang!
IHC Zyol terpilih sebagai Most Valuable Player untuk Grand Final PMGC 2023 dengan berhasil meraih total 37 eliminasi dan 7616 serta 21 assists.
photo via instagram @levelupid_
DRS GAMING DAN GAIMIN GLADIATORS RESMI TAMPIL PADA AJANG PMGC 2023 LEA...
