yudi-s-amirullah #pubg-mobile

LAGA HIDUP DAN MATI BAGI BIGETRON RED VILLAINS DAN PERSIJA EVOS! : PMGC LAST CHANCE 2023

Pada hari Jum'at (24/11/23) kemarin seluruh rangkaian dari babak Survival Stage PMGC 2023 yang berlangsung selama 3 hari telah rampung. Top 16 tim akan melaju menuju babak Last Chance yang akan diselenggarakan dari tanggal 25-26 November 2023.

Alter Ego Ares menjadi salah satu tim yang gagal untuk melanjutkan perjalanan mereka di babak Survival Stage setelah hanya finish di #22, sementara dua tim asal Indonesia lainnya yaitu Bigetron Red Villains finish di #6 dan Persija EVOS yang duduk di peringkat #15 berhasil memperpanjang nafas mereka di ajang PMGC 2023 kali ini. Top 5 tim di babak Last Chance akan mendapatkan tiket untuk menuju ke babak Grand Final yang akan diadakan di Turki pada bulan Desember mendatang.

MENILIK KANS BIGETRON RED VILLAINS DAN PERSIJA EVOS UNTUK MENGAMANKAN TOP 5

RECAP PERFORMA (BIGETRON RED VILLAINS)

Bigetron Red Villains sebenarnya memiliki persentasi yang lebih besar untuk lolos ke babak Grand Final jika dibandingkan dengan Persija EVOS. Performa Bigetron Red Villains dari babak Group Stage PMGC 2023 dan bahkan pada event sebelumnya yaitu PUBG Mobile Regional Clash SEA vs PEL 2023 (PMRC-SEA VS PEL 2023) dimana mereka berhasil keluar sebagai juara sejatinya telah menampilkan gameplay yang sudah sangat baik dan matang. Bigetron Red Villains bahkan mampu bersaing ketat di Group Yellow kemarin untuk memperebutkan posisi Top 3 walaupun pada akhirnya mereka gagal setelah memiliki poin yang sama dengan Weibo Gaming namun kalah dengan aturan Tie Breaker. Di babak Survival Stage Bigetron Red Villains masih mampu menjaga performa mereka untuk terus tampil konsisten dan berada di persaingan papan atas klasemen.

DROPZONE DAN LINE-UP (BIGETRON RED VILLAINS)

Bigetron Red Villains pada babak Survival Stage kemarin melakukan beberapa dari segi dropzone. GenFos dkk memilih untuk pindah menuju Camp Charlie yang berada di bagian selatan dari map Sanhok dan sepertinya akan tetap dipertahankan untuk babak Last Chance nanti. Sementara untuk map Erangel, Bigetron Red Villains masih nyaman dan akan tetap memilih Mylta sebagai rumah mereka. Perubahan sepertinya akan terjadi di map Miramar dimana saat babak Survival Stage kemarin Bigetron Red Villains memilih Power Grid sebagai dropzone mereka dan pada babak Last Chance nanti Bigetron Red Villains akan membiarkan Reject untuk menempati Power Grid dan jika melihat insta story dari salah satu player Bigetron Red Villains yaitu Lapar7, mereka akan memilih banyak opsi diantaranya adalah Campo Militar, Tierra Bronca, Valle del Mar dan La Cobreria yang tentunya menyesuaikan dengan jalur pesawat

Sepertinya yang menjadi sorotan dan tentunya menjadi PR bagi coaching staff dari Bigetron Red Villains adalah mengenai line-up yang akan mereka turunkan. Sejauh ini, 5 dari 6 player yang dimiliki oleh Bigetron Red Villains telah menjalani debut mereka di PMGC 2023 kali ini. Jika melihat dari statistik yang ada, sepertinya line-up GenFos, Satarlest, SuperBoy dan Lapar7 masih menjadi yang terkuat bagi pasukan Robot Merah. Keempat player tersebut berhasil memberikan konsistensi serta agresifitas yang berimbang dan berujung dengan gemilangnya performa Bigetron Red Villains hingga saat ini.

Seharusnya Bigetron Red Villains tetap tampil dengan line-up utama mereka dan melakukan rotasi player ketika dibutuhkan saja. Aplagi jika melihat performa BoyCil yang beberpa kali diberi kesempatan namun gagal untuk tampil mengesankan. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Satarlest kini sedang terpapar sakit dan tentunya jika hal ini membuat Satarlest tidak mampu untuk bertanding, maka opsi satu-satunya tentu memasukkan BoyCil kedalam line-up.

RECAP PERFORMA (PERSIJA EVOS)

Persija EVOS dalam perjalanannya di PMGC 2023 kali menemui banyak sekali hambatan dari babak Group Stage hingga babak Survival Stage kemarin. Satu hal yang selalu menjadi masalah bagi Persija EVOS adalah konsistensi mereka. Setelah menjadi juara pada PMPL Indonesia Fall 2023 lalu, performa mereka menunjukkan grafik yang terus menurun bahkan hingga PMGC 2023 kali ini. Persija EVOS yang tergabung di dalam Group Green pada hari-hari awal mampu bertengger di posisi Top 3 klasemen, namun pada hari-hari berikutnya peringkat mereka terus turun dan pada akhirnya finish di #5 klasemen. Persija EVOS kembali tampil buruk di babak Survival Stage setelah hanya mampu berada di #15 dengan perolehan 60 poin. Beruntung bagi Persija EVOS karena tim-tim dibawah mereka gagal untuk tampil baik di last match Survival Stage kemarin.

DROPZONE DAN LINE-UP (PERSIJA EVOS)

Hal yang sama dengan Bigetron Red Villains sepertinya akan dilakukan oleh Persija EVOS dimana mereka akan sedikt mengubah dropzone mereka di babak Last Chance nanti. Persija EVOS memilih Kampong dan Lakawi sebagai rumah baru mereka di map Sanhok setelah tidak ingin memaksakan untuk melakukan contest dengan RUKH Esports yang juga turun di sekitaran Quarry. Influence Rage juga memaksa Persija EVOS untuk sedikit mengalah untuk tetap turun di Yasnaya Poliana setelah pada babak Survival Stage beberapa kali rotasi dari Persija EVOS diganggu oleh Influence Rage. Bagian kanan dari Yasnaya Poliana dan Mansion akan menjadi pilihan baru bagi Persija EVOS. Sementara untuk map Miramar Persija EVOS memilih Hacienda del Patron dan Water Treatment sebagai dropzone baru mereka.

Line-up juga masih menjadi salah satu kendala utama bagi Persija EVOS selama gelaran PMGC 2023 kali ini. Beberapa kali Persija EVOS terpantau melakukan rotasi player di tiap matchnya yang berakibat kurangnya chemistry yang terbangun antar player. Luxxy sejauh ini menjadi satu-satunya player yang tampil konsisten dan memberikan impact yang signifikan bagi Persija EVOS. Bahkan seorang Zuxxy yang merupakan mantan MVP PMCO Global Final 2019 sedang tidak dalam performa terbaiknya dan beberapa kali dicadangkan oleh Coach S1nyo. Tentunya ini menjadi pekerjaan yang harus segera diselesaikan oleh Coaching Staff Persija EVOS agar menemukan racikan dan line-up yang pas untuk menghadapi babak Last Chance mendatang. Jika berkaca dari data yang ada, sepertinya line-up Zuxxy, Luxxy, Redface dan Missery merupakan opsi yang terbaik saat ini dan seharusnya menjadi line-up untuk Persija EVOS dalam 2 hari babak Last Chance.