PIGMY TEAM AS YOUR PMNC 2023 CHAMPIONS!
Akhirnya kita tiba di hari terakhir babak Conqueror Zone PMNC 2023. Bukan hanya menjadi hari terakhir, namun ini juga merupakan kesempatan bagi seluruh tim dan tentunya para penghuni papan atas klasemen untuk bisa mengunci geluar juara pada babak Conqueror Zone PMNC 2023 dan sekaligus merebut tiket menuju PMSL 2024. Dewa United, PIGMY Team dan Kagendra menjadi 3 tim pesaing utama yang akan saling bersaing untuk menjadi juara. Namun tim-tim seperti Astrum Deus Underage, 21NFT, HFX Esports dan GLU Squad juga masih memiliki kesempatan untuk bisa merangsak naik menuju puncak klasemen.
1st Match / Sanhok
Circle yang mengarah ke pulau Alpha membuat banyak tim kesulitan untuk masuk kedalam circle. Beberapa tim seperti Dominatus Team, Team Equality dan Dewa United yang mencoba untuk melakukan rotasi melalui jalur air justru langkahnya terjegal oleh tim-tim yang telah lebih dahulu mengamankan pinggiran laut. Dewa United, sang pimpinan klasemen sementara harus pulang lebih dini di #15. 21NFT yang juga tengah berupaya untuk masuk ke jajaran Top 3 klasemen harus tumbang di tangan ARF Team. iLLUMiN8 Crew juga mampu bermain baik pada match kali ini setelah berhasil mempertahankan compound mereka dari beberapa tim yang mencoba untuk merebutnya. Circle terakhir mempertemukan antara iLLUMiN8 Crew, ARF Team dan Astrum Deus Underage. ARF Team yang unggul jumlah pemain mampu meraih WWCD perdana mereka dengan total 11 eliminasi.
2nd Match / Erangel
Pesawat yang terbang dari arah Novorepnoye menuju ke arah Severny membuat banyak tim yang turun di bagian Barat circle menjadi sedikit kewalahan. Dewa United terpaksa mengambil compound yang berada disekitaran Farm dan ternyata Satu Esports juga memiliki pemikiran yang sama. Akhirnya fight pun tak dapat terhindarkan. Kalah dari segi weapon membuat Dewa United lagi-lagi harus pulang sangat dini di #16 dan tentunya hasil ini mengancam posisi mereka di puncak klasemen sementara. Dominatus Team yang tersisa 2 player saja mampu melakukan aksi gemilang setelah seorang Jaws berhasil melakukan clutch terhadap 3 player dari HFX Esports. Disisi lainnya, Kagendra juga nampaknya sudah mulai menemukan ritme permainan mereka pada hari terakhir ini dengan berhasil memulangkan seluruh player dari iLLUMiN8 Crew dan 69 Esports. Para tim penghuni peringkat atas tidak mampu berbicara banyak pada match kali ini setelah PIGMY Team, Dewa United, Astrum Deus Underage dan Kagendra tak mampu menyentuh late game. GLU Squad berhasil mendapatkan WWCD pada match kali ini setelah mereka berhasil menang atas Team Equality. GLU Squad mengantongi total 8 eliminasi.
3rd Match / Erangel
PIGMY Team lagi-lagi tidak mampu mendulang poin maksimal pada match kali ini setelah mereka yang melakukan rotasi melalui jembatan sebelah kiri dijegal oleh 2 tim sekaligus yaitu iLLUMiN8 Crew dan ARF Team. PIGMY Team hanya menyisakan 2 player saja dan mereka berhasil lolos dari kejaran 2 tim tersebut. iLLUMiN8 Crew kembali gagal untuk memaksimalkan match kali ini setelah Dominatus Team dan HFX Team menjadi gate keeper di pinggiran circle dan menghentikan langkah dari iLLUMiN8 Crew. Dewa United menyusul kepulangan dari iLLUMiN8 Crew setelah Dewa United dibuat tidak berdaya di hadapan dari BULLS CHAOS. Namun tak berselang lama, BULLS CHAOS yang menyisakan 3 player saja dipulangkan oleh GLU Squad. Astrum Deus Underage menjadi satu-satunya tim yang memiliki compound di akhir circle dan mereka pun tak menyiakan kesempatan tersebut. GLU Squad dan 69 Esports menjadi korban terakhir dari keganasan Astrum Deus Underage yang kembali meraih WWCD dengan 12 eliminasi.
4th Match / Miramar
Pertempuran pada match kali ini baru terjadi saat circle ketiga menutup. Dua fight yang berbeda terjadi di tempat yang berbeda. BULLS CHAOS berusaha menghadang laju dari Team Equality, sementara PIGMY Team harus meladeni perlawanan dari 21NFT. Pertempuran yang terjadi sangat intens yang membuat masing-masing tim kehilangan beberapa playernya. Pada akhirnya PIGMY Team dan Team Equality menjadi tim yang memenangkan fight mereka masing-masing. Astrum Deus Underage yang baru saja mendapatkan WWCD pada match sebelumnya mendapat perlawanan yang sengit dari CX Cortex Army. Astrum Deus Underage harus kehilangan beberapa playernya karena disisi lainnya ada gangguan dari Dewa United. Secara bersamaan, CX Cortex Army dan Astrum Deus Underage harus pulang lebih awal tanpa membawa poin placement. Akhirnya Dewa United mampu bounce-back pada hari ini setelah mereka mampu menumbangkan 2 tim yaitu GLU Squad dan Satu Esports walaupun pada akhirnya Dewa United hanya menyisakan 1 player saja untuk melanjutkan pertandingan. ARF Team berhasil merebut WWCD pada match keempat kali ini dengan mengoleksi total 6 eliminasi.
5th Match / Miramar
Team Equality dan HFX Team melakukan fight yang durasinya cukup lama pada match kali ini. Mereka yang berpapasan di Los Leones kemudian melanjutkan fightnya hingga di Chumacera. HFX Esports mampu menyudahi perlawanan dari Team Equality walaupun hanya menyisakan 2 player saja. 21 NFT yang mencoba mengambil tempat milik GLU Squad mendapat perlawanan yang sangat sengit. Trading knock pun terjadi antara 2 tersebut. Namun GLU Squad mampu keluar sebagai pemenang pada fight kali ini. iGet Commander kemudian datang dan mencoba mengambil keuntungan dari GLU Squad yang sedang melakukan reset. Namun GLU Squad lagi-lagi terlalu tangguh sehingga iGet Commander berhasil dipulangkan ke arah lobby. Dewa United yang sedang berada di puncak klasemen justru gagal untuk mendulang poin pada match kali ini setelah mereka tidak berkutik saat menghadapi sang juru kunci, Dominatus Team. PIGMY Team dan Kagendra yang juga menjadi pesaing utama untuk memperebutkan gelar juara bertahan hingga late game. Namun, Satu Esports yang unggul dari segi posisi mampu mendapatkan WWCD pada match kali ini dengan total 11 eliminasi.
6th Match / Miramar
Circle mengarah ke bagian Selatan circle dan membuat Astrum Deus Underage yang turun di Puerto Paraiso. Team Equality menjadi korban pertama pada match kali ini setelah mereka gagal untuk menghadang laju dari ARF Team. 21NFT kemudian menyusul kepulangan dari Team Equality setelah mereka melakukan fight diluar playzone bersama iGet Commander. GLU Squad yang sedang memperjuangkan posisi mereka yang masih bisa mengejar ketertinggalan poin untuk menjadi juara harus tumbang di tangan Satu Esports dan membuat poin dari GLU Squad tidak akan bertambah. Dewa United yang melihat pertempuran tersebut mencoba mengambil keuntungan. Dewa United dengan bantuan dari 69 Esports yang berada di high ground berhasil memulangkan Satu Esports. Namun Dewa United yang sedang berjuang untuk meraih gelar juara hanya menyisakan 2 player saja. 69 Esports yang telah mengunci posisi dari Dewa United mampu membuat Dewa United pulang ke arah lobby dan kini Dewa United harap-harap cemas menantikan perhitungan poin akhir. Astrum Deus Underage juga tidak mampu berbuat banyak pada match kali setelah tidak mampu menahan gempuran dari iLLUMiN8 Crew. Duel sengit dan penentu terjadi pada circle akhir yang mempertemukan 2 tim kandidat juara yaitu PIGMY Team melawan Kagendra. Hasil dari fight tersebut tentunya sangat berpengaruh pada hasil dari klasemen akhir nanti. Granat dari Freenzy yang mendapatkan 2 player dair PIGMY Team menjadi titik awal kemenangan bagi Kagendra. Kagendra yang mengetahui PIGMY Team menyisakan satu orang saja tanpa ragu maju dan melibas player terakhir dari PIGMY Team. Kagendra berhasil mendapatkan WWCD dengan total 7 eliminasi.
Dramatis! Mungkin itu adalah satu kata yang tepat untuk menggambarkan Conqueror Zone PMNC 2023 kali ini. Perebutan gelar juara bahkan harus menunggu hingga last match terlebih dahulu. Dewa United yang menjadi pimpinan klasemen saat memulai hari terakhir justru gagal mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Dewa United hanya mampu menyudahi babak Conqueror Zone di peringkat #3 dengan 147 poin. Kagendra yang telah berjuang hingga titik darah penghabisan pada match terakhir mampu meraih WWCD terakhir untuk Conqueror Zone PMNC 2023. Namun hal tersebut belum cukup karena Kagendra harus puas hanya berada di #2 dengan 155 poin. PIGMY Team membuktikan kapasitas mereka dengan berhasil mengatasi pressure yang tentunya sangat mengganggu mereka. PIGMY Team berhasil finish di #2 pada match terakhir dan secara total, PIGMY Team berhasil mengumpulkan total 156 poin, hanya unggul 1 poin saja dari Kagendra di #2. PIGMY Team adalah juara PMNC 2023 dan mereka sekaligus mengamankan tiket untuk berlaga di PMSL 2024. Freenzy dari Kagendra berhasil merebut titel Terminator dengan koleksi 34 eliminasi dan 5147 damage. Once again, Congratulations PIGMY Team!
photo via instagram @levelupid_
PMSL SEA FALL 2023 : BOX GAMING HARUS MENJADI TIM YANG ANGKAT KOPER PE...
