SES ALFAINK berhasil keluar sebagai juara SPS Free Fire APAC Grand Final setelah menjalani total 12 matches yang dimainkan selama 2 hari. Mengumpulkan total 149 poin dan hanya berhasil mendapatkan 1 kali booyah SES ALFAINK mampu mengungguli 11 tim lainnya pada pertandingan tadi.
Sebanyak 9 tim dari negara asia pasifik lainnya ikut juga berpartisipasi di tournament ini setelah lolos dari babak Liga dan Play-Ins sebelumnya, ada 5 perwakilan tim dari Thailand, 2 tim dari Malaysia dan 2 tim lainnya dari Vietnam.
Persaingan di hari pertama Grand Final sangat ketat karena di dominasi oleh tim asal Thailand bahkan di top 3 klasemen dihuni oleh 3 tim Thailand, sebut saja Evos Phoenix, AAA dan KOG yang bermain begitu konsisten. Namun dihari kedua permainan berjalan imbang bahkan tim Indonesia lainnya yaitu First Raiders Eclipse mampu mengamankan 2 booyah pada hari ini. Penutupan match yang begitu manis juga dipersembahkan oleh tim First Raiders Eclipse karena mampu memberikan booyah yang kelima untuk Indonesia pada match terakhir tadi.
Dengan hasil ini, SES ALFAINK resmi membawa pulang total prize pool $70,000 USD, disusul tim Indonesia lainnya First Raiders Eclips diposisi kedua dan Evos Phoenix yang harus finish diposisi ketiga. Sedangkan perwakilan Indopride kita lainnya yaitu Evos Divine hanya mampu berada diposisi ke-9 klasemen akhir.
Tournament yang di selenggarakan secara offline selama 2 hari di Mall Taman Anggrek Jakarta ini terlihat sangat meriah. Banyaknya antusias penonton pendukung 3 tim Indonesia yang datang memberikan support langsung untuk tim kebanggaan mereka yang bertanding hari ini.
Keseruan ini tentu sangat dinanti oleh pecinta Esports khususnya Free Fire karena ini merupakan event terbesar offline pertama yang diadakan di Indonesia pasca pandemi. Semoga kedepannya akan banyak tontonan offline untuk para pecinta Esports.