4/7 TIM MALAYSIA GAGAL TEMBUS BABAK GRAND FINAL PMSL SEA SPRING 2024!
Seluruh rangkaian dari babak Group Stage hingga Super Sunday PMSL SEA Spring 2024 telah rampung. Babak Grand Final yang berada di depan mata akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 15-17 Maret 2024 mendatang. Namun sebelum melangkah lebih jauh, tentunya masih banyak hal menarik yang dapat kita bahas dari babak Group Stage, Last Chance dan Super Sunday yang berlangsung selama 3 pekan terakhir. 8 tim yang gagal menembus babak Grand Final harus berjuang lebih keras lagi pada PMSL SEA Summer 2024 mendatang.
Dari 8 tim yang gagal lolos menuju babak Grand Final, 4 diantaranya adalah tim perwakilan dari Malaysia. Tentunya ini bukanlah hal yang baik bagi para penggemar tim asal Malaysia diluar sana. Terlebih Malaysia merupakan negara dengan perwakilan terbanyak pada ajang PMSL kali ini dengan total 7 tim perwakilan, hanya kalah dari Indonesia yang mengirimkan total 8 tim. Yoodo Alliance, Sem9 dan Geek Fam adalah 3 tim Malaysia yang berhasil lolos menuju babak Grand Final. Sementara Yoodo O-Two, PEA Baruz, Todak dan CRIT VIP gagal untuk memperpanjang nafasnya di PMSL SEA Spring 2024 kali ini.
PEA Baruz menjadi pusat perhatian utama pada PMSL SEA Spring 2024 kali ini. Namun bukan karena performanya yang sangat luar biasa, justru karena inkonsistensi mereka dan lemahnya set-up fight milik mereka sehingga seringkali menjadi lumbung poin bagi tim lawan. PEA Baruz bahkan tak sekali pun berhasil lolos menuju babak Super Sunday. Namun sepertinya kita masih harus bersabar lebih lama lagi untuk melihat penampilan PEA Baruz yang akan meningkat. Pasalnya mereka adalah tim yang lolos menuju PMSL SEA Spring 2024 melalui jalur PMNC Malaysia jadi wajar saja bila penampilan mereka belum maksimal mengingat ini adalah debut pertama mereka di kancah Internasional.
Berbeda dengan PEA Baruz, Yoodo O-Two yang juga gagal untuk melanjutkan perjalanan mereka di babak Grand Final justru diisi oleh pemain yang sudah kenyang pengalaman, baik itu di tingkat nasional maupun internasional. Jumper dan Freedo yang sudah malang melintang di scene PUBG Mobile Malaysia dan sempat meraih beberapa trophy bergengsi bersama Team Secret dan Yoodo Gank. Kemudian ada seorang Yen yang pernah bermain dan juara bersama tin Dont Break Dreams. Razor yang sudah bermain untuk beberapa tim Malaysia seperti CRIT VIP dan EVOS VIP. Dan terakhir ada seorang BiuBiu selaku coach yang membimbing tim Yoodo O-Two. Namun entah apa yang terjadi di internal tim mereka, nyatanya Yoodo O-Two tak sekalipun mampu menembus babak Super Sunday dan harus merelakan spot mereka di babak Grand Final.
Terakhir ada dua tim Malaysia yang sebenarnya beberapa kali terlihat sering memberikan perlawanan dan tampil baik di beberapa match babak Group Stage dan Last Chance, namun inkonsistensi mereka membuat mereka gagal untuk lolos menuju babak Super Sunday. Kedua tim tersebut adalah CRIT VIP dan Todak. CRIT VIP yang diperkuat oleh Vokey yang pernah bermain gemilang bersama Yoodo Alliance dan 4Rivals, kemudian seorang Putra yang pernah bermain dengan tim Sem9 gagal untuk membawa CRIT VIP menuju performa terbaiknya. Kegagalan lolos menuju babak Super Sunday selama 3 pekan berturut-turut tentunya menjadi pukulan keras bagi tim CRIT VIP. Todak disisi lainnya yang baru pertama kali menginjakkan kaki di scene PUBG Mobile juga harus tersingkir dan mengubur harapannya untuk bermain di babak Grand Final yang akan digelar di hadapan pendukungnya sendiri. Todak yang merekrut 2 player asal Indonesia yang bersinar bersama MORPH GPX pada tahun lalu yanti Cleon dan Rocky gagal untuk bersinar dan memberikan perubahan yang signifikan terhadap tim Todak.
Harapan tim Malaysia kini berada di pundak Yoodo Alliance, Sem9 dan Geek Fam yang telah memastikan diri lolos menuju babak Grand Final. Tentunya seluruh dukungan dan kekuatan dari masyarakat Malaysia dan khususnya penikmat scene PUBG Mobile harus memberikan 100% dukungan mereka terhadap 3 tim tersebut. Terlebih lagi Grand Final yang akan digelar dihadapan banyak penggemar Malaysia seharusnya bisa menjadi suntikan moral berharga bagi tim-tim asal Malaysia.
photo via instagram @yoodo.o2
