RUNTUHNYA DOMINASI TEAM ASAL THAILAND?
Beberapa hari menjelang dimulainya babak Grand Final PMSL SEA Spring 2024, seluruh 16 tim yang akan berlaga nantinya sudah harus mempersiapkan diri untuk menatap laga final mendatang. Total 16 game yang dimainkan nantinya tidak boleh sama sekali di sia-siakan oleh tim-tim yang bertanding. Terlebih bagi tim yang memiliki starting point yang tergolong rendah untuk babak Grand Final harus bisa bermain baik sedari awal permainan. Indonesia yang total memiliki 8 tim perwakilan sangat diuntungkan pada babak Grand Final mendatang.
Berbicara mengenai tim perwakilan dari setiap negara, Thailand yang terakhir kali menjuarai turnamen di kancah SEA pada tahun 2022 lalu tepatnya pada ajang PMPL SEA Fall 2022 bersama The Infinity, pada PMSL SEA Spring 2024 kali ini hanya mampu mengirimkan 2 tim perwakilan saja pada babak Grand Final. Padahal Thailand total memiliki 5 perwakilan tim untuk PMSL SEA Spring 2024 kali ini. Vampire Esports dan Faze Clan menjadi tumpuan bagi negeri Malaysia pada PMSL SEA Spring 2024 Grand Final kali ini. Sangat wajar apabila melihat Vampire Esports dan Faze Clan mampu kembali tampil konsisten apalagi kedua tim tersebut merupakan tim yang sudah kenyang akan pengalaman baik di tingkat SEA maupun internasional.
The Infinity adalah tim yang pada masanya pernah menjadi salah satu tim terkuat di SEA. The Infinity bahkan pernah meraih gelar juara PMPL SEA sebanyak dua kali. Walaupun kini ditinggal oleh mayoritas player pada masa keemasan mereka, namun The Infinity dengan line-up saat seharusnya mampu untuk berbicara banyak pada PMSL SEA Spring 2024 kali ini. Apalagi Logan dan GodTunny yang masih setia membela tim The Infinity seharusnya bisa untuk memandu player-player lainnya untuk membawa The Infinity untuk meraih hasil yang lebih positif lagi. The Infinity yang hanya mampu lolos sekali saja menuju babak Super Sunday pada week ketiga kemarin gagal untuk mengejar ketertinggalan poin mereka dan harus puas tidak dapat lolos menuju babak Grand Final setelah hanya berada di #17 klasemen.
Berbeda dari The Infinity yang penuh akan pengalaman dan prestasinya di masa lampau, Xerxia Esports yang baru muncul kedalam peta persaingan beberapa tahun terakhir sepertinya masih kesulitan untuk menemukan gameplay terbaik mereka. Xerxia Esports sebetulnya telah menimba banyak Ilmu setelah pada ajang PMGC 2023 lalu mereka turut serta berpartisipasi. Walaupun gugur di babak Group Stage, namun Xerxia Esports juga menampilkan gameplay yang cukup menjanjikan kala itu. Namun pada PMSL SEA Spring 2024 kali ini Xerxia Esports gagal untuk mempertahankan performa mereka dan harus terjatuh dalam kenyataan bahwa mereka tidak dapat berpartisipasi pada babak Grand Final PMSL SEA Spring 2024 mendatang. Dua kali lolos menuju babak Super Sunday tidak menjamin tempat Xerxia Esports di partai final.
Terakhir ada tim jebolan PMNC Thailand yang menjalani debut mereka di kancah internasional, mereka adalah Team NKT. Sempat tampil ngotot di week pertama PMSL SEA Spring 2024 dan menyulitkan banyak tim, namun perlahan Team NKT kehilangan konsistensi mereka. Sama halnya dengan Xerxia Esports, Team NKT juga lolos menuju babak Superb Sunday sebanyak dua kali. Namun poin yang mereka kumpulkan di setiap Super Sunday tidak mampu membawa mereka ke babak Grand Final. Team NKT hanya berada di #18 dengan 32 perolehan poin, kalah jauh dari Talon Esports di #7, Faze Clan di #9 dan Sem9 di #12 dimana ketiga tim tersebut memainkan total match yang sama dengan Team NKT. Namun tentunya ini menjadi pelajaran yang amat berharga bagi Team NKT untuk dapat berbenah dan segera bangkit di ajang PMSL SEA Summer 2024 mendatang.
photo via instagram @pubgmobile_th
