DEWA PERANG "ARES" AKAN HATTRICK TROPHY PMSL? PMSL SEA SUMMER 2024
Tidak terasa tersisa satu hari lagi untuk menuju puncak pertunjukan dari PMSL SEA Summer 2024. Babak Grand Final akan digelar pada hari esok, Jum’at hingga hari Minggu (31 Mei – 02 Juni 2024). Imperial World Samrong akan menjadi saksi sejarah tim manakah yang mampu untuk mengangkat trophy PMSL SEA Summer 2024 nanti. Sama seperti pada babak Group Stage yang telah berjalan selama tiga week, Map Rotation yang digunakan adalah Sanhok, Erangel, Erangel, Erangel, Miramar dan Miramar. Total 18 match akan dimainkan disepanjang 3 hari babak Grand Final nanti.
Bonus Point yang dibawah oleh setiap tim menuju ke babak Grand Final tentunya merupakan modal yang sangat berharga. Alter Ego Ares yang menjadi tim dengan perolehan poin terbanyak di overall leaderboard Super Sunday lalu akan memulai babak Grand Final dengan 30 starting point. Alter Ego Ares memiliki 8 gap poin dari Bigetron Red Aliens yang akan mengawali babak Grand Final dengan 22 starting point. Jika kita berkaca pada PMSL SEA Spirng 2024 lalu, BOOM Esports yang menjadi tim dengan bonus point terbanyak berhasil memanfaatkan “adventage” tersebut dengan mampu merebut trophy juara PMSL SEA Spring 2024. Apakah kejadian tersebut akan kembali terulang pada season Summer kali ini?
Alter Ego Ares tentunya memiliki peluang yang sangat besar untuk dapat memenangkan gelaran PMSL SEA Summer 2024 kali ini. Dengan bekal pengalaman dan sudah pernah 2x menjuarai gelaran PMSL SEA (PMSL SEA Spring 2023 dan PMSL SEA Fall 2023) tentunya Alter Ego Ares akan tampil all-out dan tanpa beban karena mereka sendiri telah menguasai atmosfer yang berada di offline stage. Namun begitu, tentunya babak Grand Final akan menjadi “tempat” yang berbeda jika membandingkannya dengan babak Group Stage.
Beberapa tim terkadang lebih mahir ketika tampil dalam format “marathon” seperti babak Group Stage dan ketika tampil di Grand Final dengan format “sprint” justru penampilan mereka akan melempem. RRQ Ryu adalah salah satu tim yang seringkali tampil gahar di babak Liga/Group Stage, namun akan menciut ketika telah berada di babak Grand Final. Sebaliknya, adapun tim yang lebih menguasai format babak Grand Final seperti Alter Ego Ares yang seringkali menunjukkan taringnya di babak Grand Final padahal tampil biasa saja ketika di babak Liga/Group Stage. Alter Ego Ares diprediksi banyak pihak akan mampu mengangkat trophy PMSL ketiganya, namun beberapa tim lainnya tentunya tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi.
BOOM Esports yang menunjukkan performa yang menurun di week ketiga Super Sunday kemarin harus segera berbenah dan menemukan formula terbaiknya jika ingin kembali mempertahankan gelar juara miliknya. Bigetron Red Aliens dan D’Xavier juga diprediksi akan mampu mempersulit laju dari Alter Ego Ares pada babak Grand Final nanti. D’Xavier akan berhasil menjadi juara ketika rotasi cepat milik mereka yang terus berpusat di center circle bisa berjalan dengan baik. Sementara bagi pasukan Red Aliens, line-up yang tepat sepertinya akan menjadi jawaban dibalik performa Bigetron Red Aliens pada babak Grand Final nanti. Coach Capt harus menemukan dan menyusun kepingan puzzle yang tepat bagi Red Aliens. Jangan lupakan Yoodo Alliance yang pada season Spring lalu berhasil menguasai hari pertama babak Grand Final dengan 3x WWCD yang mereka raih. Walaupun pada akhir hari Yoodo Alliance “terjun bebas” dari perebutan juara, namun mereka tetap patut untuk diwaspadai. Apalagi jika melihat Yoodo Alliance yang berhasil berada di #5 overall leaderboard Super Sunday akan memulai babak Grand Final dengan 15 starting point.
Photo via instagram @levelupid_
