Ditha 8 months ago

Adnananda #pubg-mobile

BOBOHO BAWA MORPH GPX KE PMGC 2023

Kesuksesan empat tim Indonesia yang lolos ke PMGC 2023 dari Grand Finals PMSL SEA Fall 2023 menarik perhatian banyak penggemar, salah satu yang mengejutkan adalah tim Morph GPX yang merupakan tim yang lolos sebagai tim non-partnership, berhasil bermain gemilang di Final PMSL SEA Fall 2023 dan finish diperingkat ke 5, Morph GPX mampu mengamankan satu slot ke turnamen tingkat dunia PUBG Mobile yaitu PMGC 2023.

Keberhasilan Morph GPX tidak luput dari kerja keras seluruh player dan salah satunya termasuk Boboho player veteran yang cukup berjuang lama di skena PUBG Mobile. Rusli Jaya atau biasa yang kita kenal dengan nama "Boboho". Pria kelahiran 6 Juni 1995 asal Aceh ini cukup familiar dan sangat dikenal di kalangan pecinta PUBG Mobile, bagaimana tidak debutnya bersama The Pillars SLAYER memberikan kesan yang tidak dilupakan oleh penggemar. Keahliannya dalam memimpin tim, ketangguhannya dalam menghadapi tekanan, dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan cepat membuatnya menjadi andalan bagi tim yang dibelanya.

Boboho dibilang cukup banyak malang melintang di skena PUBG Mobile, moment pertama dia membuktikan bahwa dia adalah player yang patut diperhitungkan ketika dia dan mantan timnya BOOM Esports berhasil menjadi juara PMPL Indonesia Spring 2023. Namun keberhasilannya ditim tidak membuatnya bertahan lama bersama BOOM Esports, 18 Juni 2023 BOOM Esports resmi menyatakan berpisah dengan Boboho.

Perjalanan Boboho masih berlanjut, Morph GPX melihat potensinya dan merekrutnya sebagai player yang memperkuat tim di PMPL Indonesia Fall 2023. Sebelum liga bergulir Morph GPX adalah tim yang sangat agresif dibeberapa scrim dan turnamen off season. Acuan inilah yang membuat beberapa tim mewaspadai Morph GPX di PMPL Indonesia, terbukti dengan gameplay yang apik serta komposisi player yang mumpuni seperti Boboho, Cleon, Yoru dan Rocky mengantarkan Morph GPX sebagai Runner-Up PMPL Indonesia Fall 2023 dan berhasil lolos ke PMSL SEA Fall 2023.

Melalui wawancara exclusive Pasta di kanal youtubenya "Bro Pasta", Boboho menceritakan pengalamannya dan timnya selama bertanding di Malaysia, tidak hanya itu, tampil kedua kalinya di PMSL SEA, Boboho kali ini harus bertemu dengan mantan timnya BOOM Esports.

"Selengkapnya tonton di Youtube Bro Pasta" https://youtu.be/O8yLuT0F7bY?si=f4BkwrbDQtYOKSS0 DITINGGALIN BOOM, MALAH LOLOS KE PMGC :D

Boboho bercerita tentang rasa senangnya yang luar biasa ketika bermain di PMSL kali ini, aku ngerasain feel yang berbeda dan menikmati turnamennya karena hampir seluruh match aku dimainkan kata Boboho. Menurut Boboho perbedaan kualitas lawan di PMSL Spring dan Fall tidak jauh berbeda, namun diseason ini ada tim yang tiba-tiba performanya meledak seperti beberapa tim Indonesia dan tentu yang mengejutkan tim dari Wildcard Genesis Esports yang mendominasi pada hari pertama dan kedua Finals.

Salah satu yang menjadi semangat tim Indonesia dan Morph GPX lebih khususnya karena support dari fans yang ada divenue yang memberikan impact positif ketika mereka bermain.

Dibabak liga Morph GPX sebenarnya tidak expect terlalu banyak diawal minggu pertama, karena ini merupakan debut pertama Morph GPX di PMSL, minggu awal biasanya kita pakai untuk mulai dapetin atmosfernya dalam bermain, dan ketika minggu pertama mau selesai setiap player mulai dapat feel ke turnamennya walaupun hasil pada minggu pertama sangat buruk karena berada di peringkat ke 19.

Terungkap juga penggunaan device sponsor selama PMSL hanya dipakai disaat turnamen saja atau pada saat tim libur tidak bermain namun diberikan jangka waktu penggunaan dari jam 12 siang dan dikembalikan di jam 12 malam pada saat liga berlangsung, ini merupakan salah satu kendala yang membuat Morph GPX kurang beradaptasi dengan device namun bukan menjadi alasan bagi tim Morph GPX bahkan untuk seluruh tim PMSL karena menurutnya hampir seluruh player merasakan hal yang sama.

Boboho juga menjelaskan tentang situasi di minggu pertama ketika Pepenk dimainkan, menurutnya di minggu pertama itu bukan karena Pepenk yang belum beradaptasi di tim tapi lebih kearah hampir semua tim struggle diminggu pertama, ketika Pepenk tidak bermain pun dia berperan banyak membantu di tim salah satunya komunikasi ditim menjadi hidup. Salah satu alasan pemilihan Pepenk sebagai roster juga dibeberkan oleh Boboho, kendala tim Morph GPX dari PMPL Indonesia adalah komunikasi, banyak player yang ingin kita coba seperti V3xxy, LiQuiD, Hans4you, player-player ini karakternya kuat tapi apakah mereka bisa adjust dengan gameplay yang dibutuhkan Morph GPX, alasan pemilihan Pepenk salah satunya karena Boboho sudah paham akan karakternya, dapat disimpulkan Pepenk menjadi penyeimbang dalam tim bukan hanya didalam ingame namun diluar ingame, hal ini mungkin menjadi alasan kenapa Pepenk bisa direkrut oleh Morph GPX.

TARGET MORPH GPX DI PMSL SEA FALL KEMARIN

Sebenarnya dari target kami sendiri hanya ingin balas dendam karena tidak juara di Indonesia, jadi kami ingin balas di SEA hanya saja target dari management kita harus top 6 untuk dapatin slot menuju PMGC. Dari kita tidak memikirkan untuk lolos ke PMGC karena kita hanya fokus ngejar top 1 nya pungkas Boboho, karena menurutnya ketika dapatin top 1 PMSL otomatis slot ke PMGC juga bisa kita dapatkan, hal ini juga yang mereka terapkan di PMPL Indonesia Fall.

TANGGAPAN BOBOHO TENTANG BOOM YANG TIDAK LOLOS PMGC

Boboho memberikan pendapat tentang mantan timnya yang tidak lolos ke PMGC, menurutnya mungkin mereka masih perlu waktu lagi untuk penyesuaian dan membangun chemistry antar player. Player BOOM dan AE Ares itu kurang lebih sama karena player bagus semua namun di BOOM Esports kebanyakan player-player muda yang dimainkan mereka punya ambisi yang besar sehingga ambisi itu menutupi player lainnya untuk bersinar. Kurang lebih player-playernya kurang mengontrol ambisi yang ada didalam diri mereka. Selain itu menurut Boboho Line-Up BOOM Esports adalah komposisi yang bagus hanya saja masih butuh waktu untuk adaptasi. Adakah penyesalan meninggalkan BOOM Esports? Tentu tidak, jawab Boboho karena menurutnya lebih tepatnya bukan dia yang meninggalkan BOOM Esports tapi BOOM Esports lah yang meninggalkannya.

PERUBAHAN TERBESAR BAGI SEORANG BOBOHO

Ketika berada di Morph GPX, apa yang aku dapatkan disini lebih kearah ke diri sendiri, jadi semakin improve akan diri sendiri sama bagaimana lebih mengerti dengan teamates juga. Morph GPX benar-benar membuat seorang Boboho banyak belajar bagaimana memecahkan suatu masalah bersama teamates nya di Morph GPX.

Di PMGC nanti merupakan pembuktian seorang Boboho bahwa dia layak berada disana dan 100% akan memberikan permainan terbaiknya untuk Morph GPX nantinya.