DIBALIK LAYAR KESUKSESAN ALTER EGO ARES
Euforia kemenangan Alter Ego Ares di PMSL SEA Fall 2023 masih terasa sampai saat ini, tim dengan logo bermuka tiga ini berhasil mengharumkan nama Indonesia setelah kembali membawa pulang trophy PMSL untuk kedua kalinya ke Indonesia.
Melalui kanal Youtube "Bro Pasta", sang manager Muhammad Haris atau yang biasa dikenal deng Aces membeberkan hal-hal yang terjadi ketika para player berada selama PMSL di Malaysia.
“Selengkapnya tonton di Youtube Bro Pasta” https://youtu.be/wRwGfiJqZRs?si=IabdZvl9QlIyaFUZ EXCLUSICE❗️❗️RAHASIA KEMENANGAN SANG RAJA SEA❗️❗️
Perjalanan Alter Ego Ares di babak Liga tidaklah mudah, GO BIG or GO HOME kurang lebih kalimat itu yang diungkapkan Aces saat interviewnya bersama Pasta, hal itu tentu muncul disebabkan performa mereka pada babak liga, menurut Aces performa mereka diliga bukan disebabkan oleh gameplay tapi karena kurangnya rasa percaya diri, anak-anak sebelum bertanding sudah siap 1000% untuk perang pungkas Aces. Kurangnya percaya diri dari player disebabkan hal-hal diluar ingame seperti Coach Morfeus yang harus terkena cacar di minggu pertama liga dan sang manager yang harus gagal terbang ke Malaysia karena alasan pribadi, otomatis player kehilangan teman ngobrol dan sharing apalagi jika setiap game mereka mendapatkan hasil kurang maksimal, ibarat kata player membutuhkan dorongan dan motivasi ketika mereka berada pada zona terburuk bahkan pada zona terbaiknya.
Selain poin-poin utama tidak perform-nya Ares diliga PMSL, Alva yang merupakan player baru harus beradaptasi dengan tim pada debutnya di PMSL kemarin. Seperti yang kita tahu Alva merupakan rekrutan anyar Alter Ego Ares dari Voin Esports, bergabung pada awal Juli 2023, Alva tentu dituntut untuk cepat klop dengan tim apalagi dia bersama tim barunya tidak bermain di turnamen manapun sebelum PMSL SEA Fall dimulai. Namun kenyataannya diingame Alva menjadi player yang cepat adjust dengan tim, Alva yang memiliki role "fleksibel" dapat bermain dimana saja dan bisa mengisi kekosongan player lainnya ketika coach melakukan rotasi player, contohnya ketika Rosemary sakit Alva bisa menggantikan posisinya sebagai freeman, begitupun ketika Potato tidak bermain Alva bisa menggantikannya sebagai IGL mengingat role dia sebagai IGL ketika masih berseragam Voin Esports.
Di babak Grand Final performa Alter Ego Ares di hari pertama pun masih diluar ekspektasi para penggemar, menurut Aces hal itu disebabkan karena kondisi Rosemary yang sakit membuat kondisi psikologi para playernya kurang percaya diri apalagi Rosemary merupakan ujung tombak dari tim ini, hal tersebut justru membuat pressure ke beberapa player sehingga permainan mereka kurang maksimal dihari pertama.
Dihari terakhir sebelum match dimulai Aces memberikan sedikit motivasi ke playernya "jangan takut ambil keputusan karena kamu akan kalah sebagai pecundang, lebih baik kita hari ini ambil keputusan dan kalah daripada ragu dan jadi pecundang", motivasi ini membuat para player Ares menggebu-gebu untuk bermain apalagi ketika breafing hal lucu terjadi karena salah satu player Faze Clan Morman ikut bersama dengan mereka, hal tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi player Ares dimana mereka ingin membuktikan bahwa mereka mampu dan layak mempertahankan gelar mereka. Selain mental yang perlu diupgrade di hari terakhir, kendala lainnya Potato harus absen bermain dikarenakan sakit dan coaching staff mau tidak mau hanya memainkan 4 player saja yaitu Rosemary, Fanatic, Okta dan Alva. Namun segala motivasi dan daya juang player Alter Ego Ares dihari terakhir membuat mereka memanfaatkan setiap match per match yang tersisa. 2 WWCD dan 90 poin dihari terakhir mengantarkan pasukan Alter Ego Ares menjadi juara PMSL SEA Fall 2023.
Mempertahankan gelar bukan hal yang mudah, namun tim ini membuktikan bahwa mereka mampu untuk meraih apa yang mereka inginkan, tentu hasil ini bukan hanya karena kerja keras player saja namun ini merupakan hasil dari kerja keras bersama, baik itu player, coaching staff, management bahkan para fans yang setia mendukung Ares.
BOYCIL DAN HANS4YOU SEMPAT KITA TRIAL DI ARES
Sebelum memutuskan merekrut Alva, Aces membeberkan mereka sempat melakukan trial ke beberapa player, diantaranya Boycil dan Hans4you yang menjadi target Ares saat itu, kedua player tersebut sudah sempat kita trial dan hasilnya bagus kata Aces. Menurutnya Boycil dan Hans4you cukup membuatnya bimbang harus memilih siapa sebelum akhirnya memantapkan pilihannya kepada Alva. Alasan pemilihannya karena Alva adalah player paling adjust serta flaksibel dan tentunya pilihan tersebut juga atas kesepakatan bersama di tim.
PERAN BESAR ACES DI TIM ARES
Menjadi seorang manager bukan hanya terbatas sebagai orang yang bertugas menjadwalkan turnamen dan scrim untuk tim saja. Seorang manager perannya tidak kalah pentingnya dengan seorang Coach. Hal ini dirasakan oleh Aces dimana saat dia tidak bersama dengan playernya dibabak liga, rasa percaya diri para playernya menjadi sangat kurang dan hal tersebut sangat berpengaruh ketika mereka bertanding. Aces menambahkan seorang manager bukan hanya bekerja sebagai manager saja tapi sebagai manager tim esports lebih khususnya dituntut untuk bekerja secara fleksibel dapat melakukan pekerjaan apapun sesuai dengan situasi karena seorang manager juga merupakan jantung utama dari sebuah tim. Menjaga psikologi para player, bagaimana mereka beradaptasi satu dengan lainnya, menjaga mood player untuk tetap stabil ketika sedang bertanding, mengontrol makanan yang dikonsumsi player ketika mereka sedang sakit dan bahkan manager memiliki andil untuk memberikan pendapat dalam tim ketika player butuh untuk dirotasi.
Kemenangan Alter Ego Ares di PMSL SEA Fall 2023 menjadi cerita tersendiri bagi kita para penikmat dan penggemar, pelajaran yang dapat kita petik jangan pernah mencoba untuk menyerah ketika kita dalam kondisi terburuk tetapi jadikan itu sebagai motivasi bahwa ketika kita dalam kondisi terburuk yakinlah bahwa masih ada kesempatan untuk meraih apa yang kita inginkan.
