yudi-s-amirullah #pubg-mobile

BETTER LUCK NEXT YEAR, ALPHA 7 & STALWART ESPORTS! GRAND FINAL PMGC 2023

Tentunya masih melekat di memori para penikmat scene PUBG Mobile dimana IHC Esports merupakan Champions of the World dalam ajang PUBG Mobile Global Championship 2023 yang baru saja berakhir beberapa hari lalu. Berbagai luapan emosi tentunya mewarnai jalannya Grand Final PMGC 2023 kemarin. Mulai dari perasaan bahagia, senang, sedih, haru, dan mungkin saja "amarah". Namun satu hal yang tidak bisa luput dari pandangan kita adalah scene ketika kamera menyorot kearah 2 tim yang dipastikan gagal untuk mengunci gelar juara pada match terakhir, Alpha 7 dan Stalwart Esports.

Alpha 7 sepertinya benar-benar bernasib sial untuk Grand Final PMGC 2023 kali ini. Bagaimana tidak, Alpha 7 pada hari pertama babak Grand Final sempat mendapatkan 1x WWCD dan berhasil berada di #2. Kemudian di hari kedua babak Grand Final, Alpha 7 kembali meraih 1x WWCD dan bermain lebih baik dari hari pertama. Hasilnya, mereka berhasil merangsak naik ke puncak klasemen dengan total 114 poin, unggul 13 poin dari D'Xavier yang berada di #2. Alpha 7 setidaknya hanya perlu bermain konsisten sepanjang hari ketiga Grand Final untuk bisa meraih gelar juara.

Namun malapetaka menghampiri tim asal Brazil tersebut. Semua bermula ketika match pertama Sanhok dimana mereka kesulitan untuk memasuki circle, ternyata di tempat yang sama IHC Esports juga sedang melakukan rotasi. Peperangan pun tak terhindarkan. Namun sayang, Alpha 7 yang sudah sempat unggul karena berhasil menculik satu player dari IHC Esports jutsru tumbang setelah counter play yang dilakukan IHC Esports sukses. Alpha 7 pulang di #16 dan tentunya ini berimbas kepada game-game selanjutnya. Alpha 7 tidak bermain seperti biasanya dan nampak jelas pressure yang sangat besar sedang menghantui mereka. Hingga game terakhir Miramar, Alpha 7 sebenarnya masih memiliki peluang untuk menjadi juara setelah mereka hanya terpaut 6 poin saja dari #1 yaitu Stalwart Esports. Alpha 7 yang melakukan rotasi menuju sekitaran dari Water Treatment sangat sial karena harus bertemu dengan S2G Esports yang sudah menguasai compound dan pegunungan. Sempat berhasil melakukan knock end terhadap satu player dari S2G Esports, namun Alpha 7 harus menyerah di tangan S2G Esports dan sekaligus mengubur impian mereka untuk menjadi juara di PMGC 2023.

Nasib yang tidak jauh berbeda juga dialami oleh tim asal Mongolia, Stalwart Esports. TOP dkk pada hari pertama Grand Final langsung menunjukkan dominasi mereka setelah berhasil mengamankan 2x WWCD dan meroket menuju puncak klasemen sementara dengan 62 poin. Stalwart Esports sempat drop perform pada hari kedua setelah tidak bermain maksimal. Hasilnya mereka terlempar turun ke #4 klasemen dan terpaut 21 poin dari Alpha 7 di #1.

Stalwart Esports memang dikenal sebagai salah satu tim yang mampu bangkit dari keterpurukan dan hal tersebut biasa mereka perlihatkan pada akhir hari dari suatu turnamen yang merka jalani. Terbukti, Stalwart Esports pada hari terakhir Grand Final PMGC 2023 perlahan mampu bangkit. Puncaknya ketika Nirzed dan TOP yang menjadi 2 player terakhir dari Stalwart Esports berhasil melakukan "clutch" terhadap tim TEC dan berhasil meraih WWCD ketiga mereka sepanjang babak Grand Final. Kemenangan tersebut tentunya menjadi boostingan mental yang sangat berharga bagi mereka untuk menatap beberapa game tersisa. Sebelum match terakhir dimulai, Stalwart Esports berada di #1 dengan 136 poin, hanya unggul 1 poin dari IHC Esports di #2. Namun sangat disayangkan, di match terakhir Stalwart Esports yang sedang melakukan fight dengan Persija EVOS kurang beruntung setelah 3 player mereka dilenyapkan. TOP yang menjadi harapan terakhir bagi Stalwart Esports pun gagal mengamankan poin-poin placement setelah IHC Esports menyudahi perlawanannya. Stalwart Esports pada akhirnya harus rela melihat singgasana mereka di kudeta oleh rekan se-negaranya, IHC Esports.

Alpha 7 dan Stalwart Esports hanya butuh selangkah lagi untuk dapat menggapai Trophy PMGC 2023 namun sekali lagi mereka gagal untuk menyicipinya. Kedua tim tersebut bisa dikatakan adalah tim yang sudah sangat berpengalaman di panggung PMGC. Alpha 7 yang telah berlaga di panggung PMGC sejak tahun 2020, terus memperlihatkan performa yang meningkat. Pada ajang PMGC 2020 Grand Final, Alpha 7 berhasil finish di #9 dengan 214 poin. Hasil serupa kembali diraih oleh pasukan asal Brazil tersebut pada ajang Grand Final PMGC 2021 setelah lagi-lagi berada di #9 dengan 139 poin. Peningkatan terjadi pada Grand Final PMGC 2022 yang digelar di Indonesia, dimana Alpha 7 berhasil meraih second runner-up atau #3 pada kala itu. Hasil berulang lagi-lagi diraih oleh Alpha 7 setelah pada Grand Final PMGC 2023 kali ini kembali finish di #3 klasemen akhir.

Stalwart Esports mengawali perjalanan mereka di kancah global pada ajang PMGC 2021. Setelah berhasil menyelesaikan babak liga dengan berada di #3, Stalwart Esports menjalani debut mereka di Grand Final PMGC 2021 dengan finish di #7 klasemen akhir. Pada tahun 2022 Stalwart Esports sempat merger dengan GodLike dan berubah nama menjadi GodLike Stalwart. Mereka berhasil tampil di panggung Grand Final PMGC 2022 dan berhasil meraih #4. Tentunya PMGC 2023 ini menjadi prestasi terbaik bagi Stalwart Esports di ajang global setelah berhasil meraih posisi runner-up.

Alpha 7 dan Stalwart Esports adalah 2 tim yang selalu menyajikan gameplay yang membuat kita sangat menikmati ketika menyaksikannya. Tentunya hasil yang kurang manis yang diraih oleh kedua tim tersebut akan menjadi bekal dan pengalaman berharga yang tak akan mereka lupakan. Jika melihat kalender PUBG Mobile Esports untuk tahun 2024, kita pastinya tidak sabar menunggu aksi kedua tim tersebut di regionnya masing-masing yang kini telah berganti format menjadi PUBG Mobile Super League (PMSL). Alpha 7 dan Stalwart Esports tentunya mempunyai misi untuk kembali menuju PMGC 2024 yang diadakan di United Kingdom dan segera menuntaskan dahaga mereka untuk bisa merebut titel juara nantinya. Comeback Stronger, Alpha 7 and Stalwart Esports!