Yudi S Amirullah 5 months ago
yudi-s-amirullah #pubg-mobile

IHC ESPORTS A.K.A ZEUS ESPORTS LIVING IN A FAIRYTALE STORIES! PMGC 2023 CHAMPIONS

Jika kalian adalah penggemar sepak bola, tentunya kalian tidak asing dengan kisah dari salah satu tim Liga Inggris yaitu Leicester City yang berhasil menorehkan sejarah dengan menjuarai Liga Inggris pada musim 2015/2016. Dengan skuad ala kadarnya, Leicester City yang tidak pernah sama sekali menjadi unggulan dengan ajaib mampu menjadi tim nomor 1 di Inggris pada saat itu. Sepertinya IHC Esports kembali mengingatkan kita akan momen tersebut setelah mereka berhasil meraih gelar juara dunia pada ajang Grand Final PMGC 2023 malam tadi. Sesuatu yang membuat kemenangan IHC Esports menjadi terasa spesial, adalah perjalanan mereka untuk bisa sampai di titik ini sangat penuh dengan perjuangan dan kerja keras.


SWEET DEBUT IN GLOBAL STAGE

IHC Esports yang dulunya bernama Zeus Esports, pertama kali lolos menuju panggung Global pada ajang PMGC Season 0 tahun 2020 silam. Zeus Esports menjadi satu-satunya perwakilan Mongolia pada saat itu dan tergabung di dalam Group B untuk babak League Stage. Zeus Esports berhasil menjadi 1 dari 16 tim yang berhasil lolos menuju babak Grand Final setelah finish di #12 dengan 260 poin. Mengingat ini adalah debut mereka di kancah Global, tentunya tidak ada yang berekspektasi lebih kepada Zeus Esports pada saat itu. Namun ternyata semuanya berbeda saat Grand Final telah berjalan. Zeus Esports menjadi salah satu tim yang sangat agresif pada kala itu, dan akhirnya muncul lah sebutan "Tukang Pukul" asal Mongolia untuk Zeus Esports. Dengan line-up Undaak, Ronin, ICY, Abely dan Zyol, Zeus Esports menjelma menjadi tim yang mampu bersaing untuk memperebutkan gelar juara pada saat itu. Namun akhirnya mereka hanya mampu menyelesaikan babak Grand Final di #3 dengan 292 poin, dan NOVA Esports keluar sebagai juara untuk edisi pertama dari PMGC dengan mengumpulkan 319 poin.


THE INCONSISTENCY

Zeus Esports melanjutkan trend positif mereka di PMPL South Asia Season 3 dimana mereka berhasil meraih runne-up dan lolos menuju Peace Elite Asia Invitational 2021 (PEI 2021). Para tim-tim terkuat dunia berkumpul untuk melawan tim-tim dari PEL dan Zeus Esports kembali memberikan penampilan yang konsisten dimana mereka berhasil meraih #3 dan menjadi tim diluar PEL dengan peringkat tertinggi saat itu. Zeus Esports yang juga lolos menuju PMPL South Asia Championship Season 1 tetap konsisten berada di perebutan juara. Walaupun gagal menjadi juara, Zeus Esports mampu finish di #2.

Namun perjalanan Zeus Esports sepanjang tahun 2021 harus berhenti lebih awal setelah mereka hanya mampu finish di #12 pada ajang PMPL South Asia Season 4 yang berarti mereka gagal untuk melaju ke ajang PMPL MENA & South Asia Championship Season 1. Hal tersebut juga berimbas kepada peluang Zeus Esports untuk berlaga di PMGC 2021 harus sirna. Zeus Esports gagal untuk mengulang cerita menakjubkan yang mereka torehkan pada ajang PMGC 2020 dan harus menunggu lebih lama lagi untuk mampu mengulanginya.


COMEBACK TO THE BIGGEST STAGE

Tahun 2022 menjadi tahun dimana Zeus Esports memutuskan untuk berganti nama menjadi IHC Esports. Diawali dengan ajang PMPL South Asia Spring 2022, IHC Esports kembali bersaing untuk memperebutkan juara walaupun pada akhirnya mereka hanya mampu berada di #4. IHC Esports kembali gagal untuk menjadi juara setelah hanya finish di #7 pada ajang PMPL South Asia Championship Spring 2022.

Walaupun sering gagal untuk menjadi juara, nyatanya konsistensi IHC Esports dalam mendulang poin demi poin di setiap turnamen menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka. IHC Esports yang finish di #4 PMPL South Asia Fall 2022 dan finish #6 di ajang PMPL South Asia Championship 2022 berhasil berada di #2 untuk PMGC Race Point. Godlike Stalwart yang menjadi pengumpul poin terbanyak bagi South Asia telah mendapatkan slot menuju PMGC 2022 setelah berhasil menjadi juara di ajang PMPL South Asia Championship Fall 2022. Ini berarti slot dari PMGC Race Point turun menuju posisi #2 yang menjadi milik IHC Esports.

IHC Esports akhirnya kembali tampil di turnamen kasta tertinggi PUBG Mobile setelah absen di edisi sebelumnya. Namun perjalanan IHC Esports tidaklah mudah. Tergabung di dalam Group Yellow, IHC Esports gagal untuk mengamankan posisi Top 3 yang berarti mereka harus kembali berjuang di babak Survival Stage. IHC Esports mampu menyelesaikan babak Survival Stage tanpa hambatan dengan berada di #8. Babak Last Chance menjadi kesempatan terakhir bagi 16 tim tersisa untuk memperebutkan 5 tiket menuju babak Grand Final. Setelah melalui total 12 match, IHC Esports berhasil mengamankan spot menuju babak Grand Final PMGC 2022 yang didadakan di Indonesia setelah berhasil finish di #3.

IHC Esports terbang menuju Jakarta dengan harapan kali ini mampu membawa pulang Trophy PMGC menuju Mongolia. Sempat meraih 2x WWCD pada babak Grand Final, namun IHC Esports dengan line-up Zyol, ICY, Alex, DEMO, Godless dan SANCHIR pada akhirnya hanya mampu menjadi tim nomor 5 terbaik di dunia untuk tahun 2022.


ROAD TO CHAMPION

Grand Final PMGC 2022 menjadi turnamen terakhir bagi ICY yang sudah memperkuat tim sejak tahun 2020 silam. ICY memutuskan untuk bergabung dengan sang rival, Stalwart Esports. Perjalanan IHC Esports di tahun 2023 dimulai dengan finish di #8 pada ajang PMPL South Asia Spring 2023. Hasil kurang baik juga diraih oleh IHC Esports pada ajang PMPL South Asia Championship Spring 2023 setelah hanya finish di #9 yang berarti mereka gagal untuk berlaga pada ajang PMRC SEA VS SA 2023.

Sempat tampil kurang baik di ajang PMPL South Asia Fall 2023 dengan menempati posisi #8, namun IHC Esports mampu merebut satu tiket menuju PMGC 2023 setelah berhasil meraih posisi #5 pada ajang PMPL South Asia Championship Fall 2023.

Seperti deja vu dengan PMGC 2022 lalu, IHC Esports kembali berada di Group Yellow untuk babak Group Stage PMGC 2023 kali ini. Namun perbedaannya adalah Group Yellow tahun ini dihuni oleh para tim-tim monster seperti 4Merical Vibes, Weibo Gaming, Vampire Esports dan Influence Rage. Benar saja, IHC Esports gagal untuk bersaing memperebutkan posisi Top 3 dan hampir saja tidak lolos menuju babak Survival Stage. Beruntung, pada match-match akhir mereka mampu bangkit dan berhasil mengamankan posisi Top 11 untuk melaju ke babak Survival Stage.

IHC Esports tidak menemukan kesulitan di babak Survival Stage dan berhasil meraih #7 dan melaju menuju babak Last Chance. Sekali lagi, IHC Esports harus melalui seluruh babak yang ada di PMGC untuk bisa melaju menuju Grand Final, sama seperti yang mereka lakukan pada PMGC 2022 lalu. IHC Esports nyaris untuk angkat koper lebih awal setelah pada hari pertama babak Last Chance mereka berada diluar posisi Top 5. Namun pada hari kedua mereka mampu bangkit. Puncaknya adalah di match terakhir Miramar, mereka berhasil mendapatkan WWCD yang sangat penting dengan total 13 eliminasi. Hasil tersebut membuat IHC Esports melesat menuju #4 dan sekali lagi berhasil melaju ke babak Grand Final PMGC 2023 yang diadakan di Turkiye.

Datang menuju babak Grand Final sebagai salah satu tim "veteran", IHC Esports menyelesaikan hari pertama dengan berada di #6 dengan total 40 poin, terpaut 22 poin dari sang pemuncak klasemen Alpha 7. IHC Esports mampu bangkit pada hari kedua babak Grand Final dengan menembus posisi Top 3 dengan raihan 96 poin tanpa WWCD. Jarak antara IHC Esports dengan Alpha 7 di puncak klasemen kini menjauh menjadi 24 poin. Hari ketiga menjadi penentu bagi IHC Esports, apakah mereka mampu mengejar sang pimpinan klasemen atau justru terkena pressure dan berakhir gagal menjadi juara. Titik awal kebangkitan IHC Esports adalah ketika mereka mampu menjegalsang pemuncak klasemen Alpha 7 di match pertama Sanhok yang tentunya menjadi boostingan mental bagi mereka. Game ketiga Erangel menjadi pembuktian bagi IHC Esports setelah berhasil meratakan tim-tim kandidat juara lainnya yaitu Stalwart Esports dan 4Merical Vibes yang berujung dengan WWCD pertama mereka untuk babak Grand Final PMGC 2023 kali ini. Menuju 1 game terakhir, IHC Esports berada di #2 dan hanya terpaut 1 poin saja dari kompatriot mereka yaitu Stalwart Esports di #1. IHC Esports menghadapi game terakhir tanpa terpengaruh oleh pressure untuk menjadi juara. Terbukti walaupun bermain di pinggiran circle, mereka berhasil mendapatkan banyak pundi-pundi eliminasi. Moment penentu terjadi ketika Stalwart Esports sedang melakukan fight dengan Persija EVOS, sepertinya IHC Esports memperhatikan elimination feed dan membuat mereka ingin melakukan clearing terhadap satu player tersisa dari Stalwart Esports. TOP yang menjadi last man standing bagi Stalwart Esports tidak berdaya dihadapan para player dari IHC Esports dan dengan pulangnya Stalwart Esports di #8 dengan hanya membawa 2 eliminasi, membuat IHC Esports yang telah mengumpulkan total 6 eliminasi dan finish di #8 secara otomatis keluar sebagai juara PMGC 2023. IHC Esports menyelesaikan babak Grand Final dengan perolehan 142 poin, unggul 4 poin dari Stalwart Esports di #2 dengan 138 poin.


Setelah penantian panjang selama kurang lebih 3 tahun lamanya, kini IHC Esports berada di puncak tertinggi tim terbaik dunia. Tidak ada yang menyangka tim yang kesulitan di babak Group Stage dan Last Chance justru mampu keluar sebagai juara. Alex, Zyol, Godless dan DEMO terlihat terharu setelah menyadari mereka adalah tim PUBG Mobile terbaik dunia saat ini. Satu hal yang mengerikan dari gelar juara yang berhasil diaraih oleh IHC Esports adalah mentality monster yang mereka miliki. Beberapa kali berada di posisi yang tidak diuntungkan dan terpuruk, namun mereka mampu membalikkan keadaan. Tidak banyak tim yang memiliki mentalitas tersebut dan IHC Esports sangat beruntung karena memilikinya. Kombinasi antara pengalaman dan mentalitas kuat menjadi kunci dibalik kesuksesan IHC Esports meraih gelar World Champions PMGC 2023 kali ini.

IHC Esports juga menjadi satu-satunya tim yang mampu menorehkan 100+ eliminasi pada babak Grand Final PMGC 2023. Zyol juga mampu meraih gelar Most Valuable Player untuk Grand Final PMGC 2023 kali ini dengan 37 eliminasi dan 7616 damage. IHC Esports berhak membawa pulang prizepool sebesar 453,500 USD. Selamat kepada IHC Esports dan Mongolia yang telah menjadi kiblat baru untuk scene kompetitif PUBG Mobile.








photo via instagram @pubgmobile.esports.my

0
477
Persija Evos VS Vampire Esports: Ketegangan Membara di Hari Kedua Liga PMSL SEA Fall 2023

Persija Evos VS Vampire Esports: Ketegangan Membara di Hari Kedua Liga...

1674811330.jpeg
Ditha
9 months ago
MORPH TANPA GPX, MAMPUKAH BERSAING? PMSL SEA SUMMER 2024

MORPH TANPA GPX, MAMPUKAH BERSAING? PMSL SEA SUMMER 2024

1698297165.png
Yudi S Amirullah
6 days ago
PMPL ARABIA FALL 2023 LEAGUE STAGE: NIGMA GALAXY TOO STRONG!

PMPL ARABIA FALL 2023 LEAGUE STAGE: NIGMA GALAXY TOO STRONG!

1698297165.png
Yudi S Amirullah
8 months ago
SEM9 "CARRY" NEGERI MALAYSIA! SUPER SUNDAY PMSL SEA SPRING 2024 WEEK 2

SEM9 "CARRY" NEGERI MALAYSIA! SUPER SUNDAY PMSL SEA SPRING 2024 WEEK 2

1698297165.png
Yudi S Amirullah
2 months ago
2023 PMGC League Group Green : Day 1 WWCD Recap

2023 PMGC League Group Green : Day 1 WWCD Recap

defaultuser.png
Falentino Tombeng
6 months ago