Yudi S Amirullah 3 months ago

yudi-s-amirullah #pubg-mobile

D'XAVIER DENGAN KONSISTENSINYA! PMSL SEA SUMMER 2024

PMSL SEA SUMMER 2024

GROUP STAGE – WEEK 2 – DAY 1

GROUP A VS GROUP C

Match 1 (Sanhok)

Minggu kedua PMSL SEA Summer 2024 telah resmi dimulai. Sanhok perdana untuk minggu ini menampilkan peperangan yang intens sejak awal-awal pertandingan. Dua tim asal Malaysia yaitu Yoodo O-Two dan PEA Baruz saling bertemu di sekitaran Quarry. Yoodo O-Two yang melkaukan set-up terlebih dahulu berhasil menumbangkan satu per satu player dari PEA Baruz. Yoodo O-Two tidak ingin berlama-lama dan langsung saja memulangkan PEA Baruz di #16. Tak lama berselang, Faze Clan dan Bigetron Red Aliens bertemu di compound dekat jembatan Bootcamp. Fight akhirnya tak terhindarkan dan kedua tim saling bertukar knock satu sama lain. Satarlest menjadi penyelamat bagi Red Aliens setelah berhasil menang 1 v 1 melawan player terakhir dari Faze Clan. RRQ Ryu juga berhasil menumbangkan 3 player dari ROY Esports. Walaupun sempat ditekan terlebih dahulu, namun RRQ Ryu berhasil membalikkan keadaan.  Circle untuk match kali ini mengarah ke bagian bukit pulau Alpha. Yoodo Alliance yang mencoba untuk mempertahankan compoundnya mendapat tantangan dari The Infinity. Yoodo Alliance yang posisinya lebih diuntungkan justru harus tumbang di tangan The Infinity. Namun kemenangan The Infinity tidak berlansung lama, sebab D’Xavier dengan sigap menumbangkan seluruh player dari The Infinity. Alter Ego Ares sangat diuntungkan pada match kali ini karena berada di atas pegunungan. Namun blunder fatal dilakukan oleh beberpa pemain Alter Ego Ares dan salah satunya ketika Alva terjatuh dari atas bukit dan secara otomatis memberikan WWCD kepada Team NKT yang menyisakan satu player terakhir.

Match 2 (Erangel)

Circle untuk match kali ini mengarah ke tengah, yaitu sekitaran Farm dan Pochinki. VOIN Donkey dan MORPH Team memutuskan untuk turun di kota Yasnaya Polyana yang sebagaimana kita ketahui adalah dropspot milik Talon Esports. Kedua tim tersebut kembali bertemu ketika sedang melakukan rotasi di sekitaran bukit kentang. Kedua tim sama-sama kehilangan satu player mereka. Alter Ego Ares mencoba untuk mengganggu fight antara kedua tim tersebut. Namun RRQ Ryu juga berpikiran sama dan berhasil menculik Rosemary dari tim Alter Ego Ares. Namun RRQ Ryu yang terlalu gegabah tidak menyadari bahwa ada tim lain yaitu PEA Baruz yang bersiap untuk menjegal mereka. Alhasil, RRQ Ryu kehilangan 3 playernya dan harus melanjutkan pertandingan dengan sisa 1 player. MORPH Team menjadi tim pertama yang dipulangkan kearah lobby setelah Zaay yang menjadi last man standing tertangkap oleh VOIN Donkey. Alter Ego Ares kemudian gagal untuk membawa pulang yang maksimal setelah posisi mereka dijepit oleh dua tim sekaligus yaitu Team NKT dan Yoodo O-Two. Bigetron Red Aliens juga berhasil mengatasi perlawanan dari Team Secret walaupun harus kehilangan dua playernya. The Infinity yang menguasai sebagian besar center circle justru melakukan kesalahan fatal ketika sedang melakukan fight 4 v 4 menghadapi CRIT VIP. Dengan penuh kesabaran, CRIT VIP berhasil merebut WWCD pada match kali ini dengan total 11 eliminasi.

Match 3 (Erangel)

ROY Esports kehilangan 2 player mereka di early game setelah bertemu dengan Team NKT saat melakukan rotasi disekitaran Quarry. Circle yang mengarah ke bagian Gatka dan Hospital membuat banyak tim tidak berpikir panjang untuk langsung mengamankan center circle. MORPH Team bertemu dengan The Infinity untuk memprebutkan compound yang berada disekitar rawa-rawa. Namun Team NKT juga berpikiran sama dan berusaha merebut spot tersebut. The Infinity dan Team NKT saling menumbangkan satu sama lain. Team NKT akhirnya dipulangkan kearah lobby di #16, dan The Infinity yang menyisakan 1 player terakhir juga berhasil ditumbangkan oleh MORPH Team. NamCute berhasil menjadi pahlawan bagi Team Secret setelah mampu memulangkan Yoodo Alliance yang mencoba untuk mengambil alih compound mereka yang berada di Gatka. Pertarungan antara dua tim Indonesia terjadi di match kali ini. VOIN Donkey harus menghadapi Alter Ego Ares yang posisinya lebih diuntungkan. Benar saja, dengan permainan utility yang sangat on-point, Alter Ego Ares berhasil menumbangkan seluruh player dari VOIN Donkey walaupun harus kehilangan seorang Alva. Bigetron Red Aliens menjadi satu-satunya tim yang memiliki compound di circle-circle akhir. Alter Ego Ares menjadi korban pertama dari Red Aliens setelah Luxxy berhasil menghujani player Alter Ego Ares dengan lemparan granat yang sangat mematikan. D’Xavier yang sudah tidak memiliki tempat juga memutuskan untuk menabrakan center circle dan tentunya mempermudah Bigetron Red Aliens untuk menghujani mereka dengan permainan utility. RRQ Ryu dan Faze Clan juga tak luput dari keganasan pasukan Red Aliens yang berhasil meraih WWCD di match kali ini dengan total 10 eliminasi.

Match 4 (Erangel)

Jalur pesawat yang terbilang cukup “pelit” pada match Erangel kali ini yang mengarah dari Primorsk menuju Mylta Power, membuat dua tim secara tidak sadar memutuskan untuk turun di kota yang sama, yaitu Primorsk. The Infinity dan CRIT VIP harus saling berjibaku untuk mengamankan kota Primorsk. The Infinity mampu menculik satu player dari CRIT VIP terlebih dahulu. Namun tak lama berselang, CRIT VIP berhasil membalikkan keadaan dan membuat The Infinity harus pulang lebih dini kearah lobby di #16. CRIT VIP hanya kehilangan seorang Putra untuk melanjutkan permainan di match kali ini. Bigetron Red Aliens kembali melanjutkan trend positifnya setelah mampu menumbangkan 3 player dari Yoodo Alliance ketika mereka saling bertegur sapa di area bukit kentang. Kemenangan CRIT VIP atas The Infinity di early game tadi tidak berlangsung begitu lama. CRIT VIP mencoba untuk mengambil compound milik Geek Fam dibagian Barat circle. Namun MORPH Team yang berada di higher ground mempersulit pergerakan dari CRIT VIP yang berada diluar compound. Hasilnya, Geek Fam dan MORPH Team sama-sama berhasil mendapatkan 2 poin eliminasi dari tim CRIT VIP. VOIN Donkey disisi lainnya berhasil untuk merebut compound dari Faze Clan yang sejatinya sudah tidak masuk kedalam next circle. VOIN Donkey dipimpin oleh seorang Reyzak yang menggunakan senjata MG3 berhasil untuk memporak-porandakan pertahanan dari Faze Clan. Alter Ego Ares juga kesulitan untuk masuk kedalam circle setelah mereka ditahan oleh tim Indonesia lainnya yaitu RRQ Ryu di bagian Ruins. Pertarungan antara VOIN Donkey dan MORPH Team di circle-circle akhir sangat menegangkan untuk kita saksikan. Kedua tim saling bertukar knock satu sama lain. Namun Zeta berhasil menjad pembeda setelah lemparan granatnya mampu memulangkan MORPH Team. D’Xavier yang menyisakan 2 player saja sangat diuntungkan oleh fight antara VOIN Donkey dan MORPH Team sebelumnya. D’Xavier berhasil menguasai sebagian besar circle akhir yang menuntun mereka berhasil meraih WWCD di match kali ini dengan meraih total 8 eliminasi.

Match 5 (Miramar)

Bigetron Red Aliens harus kehilangan 3 playernya di awal-awal pertandingan setelah compound yang mereka incar ternyata sudah dihuni oleh Faze Clan terlebih dahulu. Faze Clan pun berhasil mengatasi perlawanan dari pasukan Red Aliens yang menyisakan seorang Laparlest yang diharapkan mampu membawa pulang placement point tambahan. RRQ Ryu yang sedikit lambat untuk melakukan rotasi untuk masuk kedalam circle membuat beberapa playernya harus saling terpisah. Imbasnya, Alter Ego Ares yang sudah berada di dalam circle terlebih dahulu berhasil memotong pergerakan dari RRQ Ryu dan membuat RRQ Ryu harus pulang di #16. Graveyard yang menjadi center circle membuat banyak tim memperebutkan spot tersebut. VOIN Donkey bertemu dengan CRIT VIP dan saling bertukar peluru satu sama lain. Zeta kembali menjadi sosok antagonis bagi tim CRIT VIP setelah kokangan granatnya sukses untuk memulangkan tim CRIT VIP. Di compound yang cukup berdekatan, fight lainnya juga terjadi yang melibatkan MORPH Team dan Faze Clan. MORPH Team terlihat cukup kesusahan untuk meladeni permainan dari Faze Clan. Pada akhirnya, MORPH Team harus puas pulang di #14 untuk match kali ini. ROY Esports yang mencoba untuk masuk kedalam circle harus melakukan fight denga Team NKT untuk memperebutkan compound terakhir yang masuk kedalam circle. Kedua tim saling menumbangkan satu sama lain. Melihat situasi tersebut, Yoodo Alliance tidak tinggal diam dan mencoba untuk menabrak langsung compound tersebut. Yoodo Alliance berhasil menyapu bersih Team NKT dan ROY Esports. Yoodo Alliance perlahan mencoba untuk membersihkan tim-tim disektar mereka. D’Xavier dan The Infinity yang terjebak di area perbukitan berhasil ditumbangkan oleh Yoodo Alliance. Derby “Yoodo” terjadi di akhir circle. Namun jumlah player dan posisi dari Yoodo Alliance yang lebih diuntungkan berhasil membuat Yoodo Alliance mempecundangi Yoodo O-Two untuk merebut WWCD pada match kali ini dengan total 10 eliminasi.

Match 6 (Miramar)

Match terakhir untuk hari ini berjalan cukup pasif dari match-match sebelumnya. Tim pertama yang tumbang di match kali ini adalah PEA Baruz ketika circle memasuki stage ketiga. Tidak lama berselang, Alter Ego Ares menyusul kepulangan dari PEA Baruz menuju ke lobby setelah mereka takhluk di tangan MORPH Team. Team Secret kemudian menjadi korban selanjutnya dari MORPH Team setelah dibuat tidak berdaya oleh Hulk dkk di compound sekitaran Water Treatment. ROY Esports kembali belum mampu untuk tampil maksimal di hari ini setelah mereka kembali gagal untuk mendulang poin maksimal karena tumbang di tangan The Infinity. MORPH Team yang sedang berapi-api mencoba untuk mengganggu The Inifnity yang baru saja menyelesaikan fight dengan ROY Esports. Namun karena terlalu terburu-buru, MORPH Team akhirnya berhasil ditumbangkan oleh The Infinity. Team NKT disisi lainnya berusaha untuk me-retake compound milik Faze Clan. Pertarungan antara dua tim Thailand ini berlangsung cukup lama karena posisi dari Team NKT yang berada di lower ground. Namun karena blue zone yang terus menghimpit mereka, Team NKT memutuskan untuk masuk kedalam compound Faze Clan. Faze Clan pada akhirnya berhasil mempertahankan compound miliknya dari ancaman Team NKT. Namun kondisi dari Faze Clan yang sedang “babak belur” berhasil dimanfaaatkan oleh CRIT VIP untuk segera merebut compound tersebut dari Faze Clan. Putra dengan granatnya berhasil memulangkan tim Faze Clan. D’Xavier mencoba untuk merebut compound dari Geek Fam yang berada di tengah circle. Geek Fam yang hanya tersisa dua pemain saja berhasil ditumbangkan dengan cepat oleh D’Xavier. Yoodo Alliance yang menjadi lawan terakhir bagi D’Xavier cukup diuntungkan karena berada diluar compound. D’Xavier yang harus keluar dari compound mereka karena sudah tidak masuk kedalam circle berhasil ditumbangkan oleh Yoodo Alliance yang berhasil meraih “back-to-back” WWCD mereka dengan mengemas total 9 eliminasi.

D’Xavier yang berhasil menjadi tim terbaik pada week pertama kemarin kini kembali membuktikan kapasitasnya dengan mampu berada di puncak klasemen sementara PMSL SEA Summer 2024 babak Group Stage minggu kedua. Walaupun hanya meraih 1x WWCD saja, namun konsistensi dari D’Xavier yang seringkali masuk kedalam late game membuat mereka nyaman berada di puncak dengan mengoleksi 63 poin. Sementara Yoodo Alliance yang berhasil mengamankan 2x WWCD di hari ini mampu berada di #2 klasemen sementara dengan 50 poin. Bigetron Red Aliens menyusul di posisi #3 dengan 46 poin setelah mereka juga sempat mengamanka 1x WWCD di hari ini. Hari kedua besok akan mempertemukan Group B menghadapi Group C. Secara otomatis, Group A tidak akan bermain esok hari. Alter Ego Ares, VOIN Donkey dan MORPH Team akan beristirahat terlebih dahulu.

Photo via instagram @levelupid_