yudi-s-amirullah #pubg-mobile

MISI S2G ESPORT RAIH "BACK-TO-BACK" CHAMPIONS! PMGC 2023 GRAND FINAL

PUBG Mobile Global Championship 2023 (PMGC 2023) kini sudah memasuki tahapan akhir yaitu babak Grand Final dimana 16 tim terkuat yang berasal dari segala penjuru bumi telah berkumpul dan siap membuktikan siapakah yang layak untuk menjadi juara. Apakah Turkiye akan menjadi saksi sejarah lahirnya sang juara baru, atau justru sang juara bertahan S2G Esports mampu mengukuhkan dirinya sekali lagi untuk keluar sebaga "Back-to-Back" Champions?

Tepat setahun yang lalu, S2G Esports berhasil mengukir sejarah baru dengan berhasil keluar sebagai juara PMGC 2022 yang diadakan di Jakarta, Indonesia. S2G Esports pada hari pertama babak Grand Final PMGC 2022 hanya berhasil mengamankan posisi #4, tepat dibawah dari "Trio Brazil" yaitu Alpha 7, iNCO Gaming dan Influence Chemin yang berada di posisi Top 3.

S2G berhasil merangsak naik ke posisi #2 pada hari kedua setelah bermain konsisten dan mengamankan 1x WWCD. Pada hari ketiga atau last day, sebelum berlangsungnya match terakhir S2G Esports berada di #1 dan hanya terpaut 7 poin saja dari peringkat #2 yaitu DRS Gaming.

Momen penentu terjadi ketika 4AM menabrak compound milik S2G Esports yang berada di bagian barat dari perkotaan Yasnaya Polyana. Peperangan pun tak terelakkan dan trade knock pun terjadi. RayZ menjadi pahlawan setelah mampu melakukan clutch terhadap seluruh pemain dari 4AM. S2G Esports akhirnya berhasil menambah pundi-pundi eliminasi di compound yang sama hingga late game dan membuat poin mereka tidak terkejar oleh para pesaing lainnya.

S2G Esports berhasil keluar sebagai juara PMGC 2022 dan sekaligus mengakhiri harapan NOVA Esports yang berniat untuk mendapatkan Hattrick juara PMGC mereka setelah sebelumnya berhasil menjadi juara pada PMGC 2020 dan PMGC 2021.

Misi yang berat kini diemban oleh S2G Esports, pasalnya mereka yang lolos menuju babak Grand Final PMGC 2023 melalui jalur "Host Country" tidak memiliki expirience terhadap kekuatan tim-tim lawan yang sebelumnya telah bertanding terlebih dahulu pada babak Group Stage. Skenario yang sama pernah terjadi kepada salah satu tim asal Indonesia yaitu Alter Ego Limax dimana mereka yang merupakan "Host Country" dan langsung bermain di babak Grand Final PMGC 2022, memerlukan adaptasi yang lebih lama dibanding tim-tim lainnya. Alter Ego Limax pada akhirnya harus puas hanya finish di #14 dengan raihan total 107 poin. S2G Esports tentunya harus segera menemukan solusi dari masalah tersebut jika ingin tampil lebih baik pada babak Grand Final nanti.

Tampil dengan line-up yang sama seperti ketika menjadi juara pada PMGC 2022 lalu, Sylas, Calse, HamsiG dan RayZ sepanjang tahun ini tampil tidak stabil. Pencapaian terbaik mereka adalah menjadi runner-up pada ajang PMPL Turkiye Fall 2023.

Berikut adalah achievment dari S2G Esports sepanjang tahun 2023 :

PMPL Turkiye Spring 2023 (13th)
PMPL European Championship Spring 2023 (Not Participated)
PMPL Turkiye Fall 2023 (2nd)
PMWI 2023 Allstars Stage (9th)
PMPL European Championship Fall 2023 (10th)

S2G Esports yang bermain dihadapan para supporternya sendiri pada babak Grand Final PMGC 2023 kali ini juga memikul beban sebagai satu-satunya tim asal Turkiye yang bertanding pada babak Grand Final. Next Ruya dan BRA Esports harus gugur lebih awal setelah tidak mampu bersaing di babak Group Stage. Sementara Melise Esports yang lolos dari babak Group Stage harus tersingkir di babak Survival Stage setelah hanya mampu finish di urutan #21.

Namun bermain di rumah sendiri juga bisa menjadi suntikan moral yang berharga bagi S2G Esports dalam mengemban misi untuk meraih "Back-to-Back" Champions dan mengamankan Trophy PMGC tetap berada di negeri Turkiye.

photo via instagram @s2gesportr

531