yudi-s-amirullah #pubg-mobile

COMBO MAUT COACH X PLAYER!

Tentunya kalian tidak asing dengan istilah "Anak Emas" di kehidupan sehari-hari kita. Selain di kehidupan sehari-hari, kata "Anak Emas" juga sangat sering muncul di dunia game, salah satunya adalah di PUBG Mobile. Scene PUBG Mobile yang telah berjalan kurang lebih 6 tahun lamanya memiliki kisah dan makna tersendiri bagi setiap pelaku di dalamnya. Coach di dalam dunia PUBG Mobile menjadi salah satu pilar penting dalam berjalannya sebuah tim. Coach sering kali mengambil peran krusial dalam perjalanan sebuah tim dan tentunya menjadi seorang Coach tidaklah mudah. Seorang Coach akan meramu taktik miliknya dan memilih kepingan puzzle sesuai dengan keinginannya. Maka tidak jarang seorang Coach seakan memiliki satu atau dua player favorit yang menjadi andalan mereka, atau yang biasa kita sebut "Anak Emas". Sekali lagi, hal tersebut merupakan hal yang sangat wajar terjadi karena seorang Coach tentunya memiliki pertimbangan dan penilaiannya sendiri terhadap seorang player.

Di Indonesia, berbagai nama Coach telah hadir menghiasi panggung PUBG Mobile dan bahkan saat ini kebutuhan akan seorang Coach menjadi suatu hal yang wajib bagi sebuah tim. Coach asal Indonesia seperti S1nyo, Capt, Kent, La Flame, dan Defiand telah memiliki jam terbang yang sangat banyak baik di kancah nasional maupun internasional. Beberapa Coach lain seperti Nandy, Adhim, dan Nougat juga merupakan Coach dengan track record yang impresif. Beberapa Coach dari negeri Malaysia yang pernah menangani tim asal Indonesia seperti Jangs dan Boyka juga merupakan Coach dengan prestasi yang gemilang.

Diantara jajaran Coach tersebut, tentunya beberapa juga memiliki "Anak Emas" mereka masing-masing. Berikut adalah combo Coach x Player yang bermain bersama lebih dari satu tim :

S1nyo x Microboy/RedFace

S1nyo mengawali karir kepelatihannya saat bergabung bersama squad ION Esports saat mereka berhasil menjuarai PMNC 2020 dengan line-up RedFace, Hijrah, LiQuid dan Jerrsy. Karena prestasi gemilang tersebut, Red Aliens memutuskan untuk merekrut S1nyo menuju tim utama Bigetron Red Aliens. S1nyo memperkuat Red Aliens pada PMPL Indonesia Season 2. Saat itu Red Aliens masih diisi oleh line-up Zuxxy, Luxxy, Ryzen dan Microboy. S1nyo memutuskan untuk hengkang dari Red Aliens dan bergabung bersama EVOS Reborn untuk PMPL Indonesia Season 3. Sebelum kehadiran S1nyo, Microboy dan RedFace telah bergabung terlebih dahulu bersama EVOS Reborn. S1nyo bahkan masih mempercayakan RedFace dan Microboy hingga Persija EVOS terbentuk pada awal 2023 lalu. S1nyo juga sempat melatih RedFace dan Microboy di Tim Nasional Indonesia SEA GAMES 32nd Cambodia.

Capt x Kennan/Lapar

Capt tampil gemilang saat PMPL Indonesia Spring 2023 berlangsung bersama Lapar dan Kennan. VOIN Esports bahkan mampu lolos menuju PMSL SEA Srping 2023. Tak lama kemudian, Capt memutuskan untuk bergabung bersama Bigetron Red Villains sebelum dimulainya PMPL Indonesia Fall 2023. Coach Capt memutuskan untuk memboyong 2 mantan anak asuhnya yaitu Lapar dan Kennan dari VOIN Esports untuk bergabung bersama di Bigetron Red Villains.

La Flame x Zuxxy, Luxxy,

La Flame datang menuju Bigetron Red Aliens sebelum PMPL Indonesia Fall 2022 berlangsung. Missery yang menjadi juara PMPL Indonesia Spring 2022 bersama ION Esports menarik perhatian La Flame untuk memboyongnya menuju Red Aliens. Bersama Red Aliens, La Flame mengandalkan Missey, Luxxy, Zuxxy, LiQuid dan GenFos sebagai line-up untuk bersaing dengan tim lainnya. La Flame sebelum berlangsungnya PMPL Indonesia Fall 2023 memutuskan untuk bergabung bersama Persija EVOS dan sekali lagi La Flame kembali melatih Zuxxy, Luxxy dan Missery.

Defiand x Potato

Aerowolf Limax berhasil menjadi juara PMPL Indonesia Season 2 dan kemenangan tersebut tidak lepas dari andil seorang Coach Defiand. Defiand bersama Potato telah melewati banyak momen bersama seperti lolos menuju Grand Final PMGC 2021, kemudian berpindah tim bersama menuju Alter Ego, menjadi back-to-back champions PMSL Spring dan Fall 2023 lalu. Potato selalu menjadi pilihan utama bagi Coach Defiand untuk memimpin rekan-rekannya di dalam in-game.