MASA DEPAN SKENA LADIES PUBG MOBILE INDONESIA : CERAH ATAU JUSTRU REDUP?
Kurang lebih satu bulan berlalu sejak berakhirnya turnamen ladies terbesar di Indonesia yaitu PUBG Mobile Valkyrie Battleground (PMVB) Vol.3. Masih membekas diingatan kita bagaimna seru dan mendebarkannya perebutan juara yang kala itu diperebutkan oleh Aditama Viper, Bulls Chaos dan NVL Irish. Pada akhirnya Aditama Viper mampu menunjukkan kegigihan serta mental juara mereka dan mereka pun berhak mengangkat Trophy juara PMVB Vol.3.
Aditama Viper dan Bulls Chaos juga mendapatkan slot menuju babak Qualifier PUBG Mobile National Championship (PMNC) 2023. Kabar gembira bagi skena ladies PUBG Mobile Indonesia karena untuk pertama kalinya tim yang berlaga di PMVB memiliki "advantage" untuk bersaing dengan tim-tim lainnya di PMNC guna memperebutkan tiket menuju kasta tertinggi PUBG Mobile Indonesia, yaitu PUBG Mobile Pro League (PMPL).
Namun dibalik kabar gembira tersebut, sekali lagi kita harus dibuat mengelus dada melihat bagaimana kejamnya skena ladies PUBG Mobile Indonesia. Hingga berita ini ditulis, terpantau kurang lebih setidaknya ada 20-an lebih player yang telah diumumkan berpisah dengan tim masing-masing. Bahkan tim seperti 22MC, The Hero, River Phoenix dan Bloods Powerpuff secara resmi melepas seluruh roster mereka.
Jika melihat dari sisi positifnya, beberapa tim yang melepas pemainnya mungkin sedang mencari komposisi terbaru karena hasil yang belum memuaskan pada ajang PMVB Vol.3 lalu. Menyusun line-up baru dengan memasukkan beberapa player yang dianggap mumpuni bisa menjadi salah satu cara untuk tampil lebih baik pada event selanjutnya. Namun sekali lagi, pada kenyataanya perhelatan PMVB masih kurang konsisten terlaksana. Jika berkaca pada tahun lalu, PMVB digelar sebanyak 2 kali seperti PMPL pada umumnya. Namun pada tahun ini PMVB hanya berlangsung sekali saja, walaupun dengan sistem yang sedikit berbeda dengan edisi sebelumnya.
Menarik kita simak bersama kedepannya apakah ajang PMVB memang hanya akan diadakan sekali dalam setahun dan menjadi salah satu cara untuk lolos ke tahapan Qualifier PMNC, atau justru pada tahun depan format turnamen PMVB akan berubah lagi. Wajar saja jika beberapa tim saat ini melepas satu atau bahkan seluruh pemainnya karena tentunya selain kelanjutan dari PMVB yang belum terlalu jelas, turnamen-turnamen 3rd party untuk skena ladies masih sangat jarang ditemui. Tentunya bagi beberapa manajemen tim hal tersebut sangat memberatkan finansial mereka
Pada akhirnya, kita selaku penikmat skena PUBG Mobile Indonesia tentunya harus terus memberi dukungan demi kemajuan skena ladies PUBG Mobile Indonesia. Mari kita sama-sama berusaha dan berharap agar kedepannya skenea ladies mampu terus bertahan dan peminatnya pun semakin terus bertambah. Kita juga berharap gampelay dari skena ladies terus berkembang sehingga bisa menyamai gameplay tim-tim PMPL. Bukan tidak mungkin kedepannya kita akan melihat PMVB dengan format yang sama dengan PMPL.
photo via instagram @levelupid_
