Yudi S Amirullah 5 months ago

yudi-s-amirullah #pubg-mobile

TIE BREAKER YANG PEDIH BAGI BIGETRON RED VILLAINS! : GROUP YELLOW PMGC LEAGUE STAGE 2023

Setelah Persija EVOS dan Alter Ego Ares harus melalui babak Survival Stage terlebih dahulu, satu lagi tim perwakilan asal Indonesia Bigetron Red Villains harus berpuas diri untuk bermain di babak Survival Stage setelah gagal mempertahankan posisi Top 3 yang telah mereka amankan sejak hari pertama Group Yellow PMGC League Stage 2023 kemarin.

Hari keempat Group Yellow dibuka dengan match Sanhok yang cukup membuat banyak tim kesulitan setelah circle shifting dari pulau Alpha menuju pulau Bravo. Bigetron Red Villains yang mengamankan compund di sekitaran Ha Tinh dipaksa terpaksa harus melakukan fight dengan DRS Gaming. Bigetron Red Villains berhasil memenangkan fightnya namun mereka harus terhimpit oleh blue zone dan pulang di #12 dengan total 6 eliminasi. Genesis Esports yang telah mengamankan sebagian besar circle di arah pinggiran laut Ha Tinh berhasil mematahkan perlawanan dari Weibo Gaming dan RUKH Esports dan akhirnya mereka mampu mengamankan WWCD dengan total 9 eliminasi. Weibo Gaming perlahan mulai memperbaiki posisinya di klasemen dengan berada di #4.

Penghuni Top 3 pada match kedua Erangel seperti kehilangan arah. Major Pride, sang pemuncak klasemen harus mengakhiri match kedua di #11 tanpa membawa poin eliminasi. Begitupun dengan 4MV yang too-soon dengan membawa 1 poin eliminasi saja, dan Bigetron Red Villains yang gagal mengatasi perlawanan dari Dplus KIA dan harus puas berada di #10 dengan 2 eliminasi. Weibo Gaming kembali tampil konsisten dengan berhasil mengamankan #2 dengan 10 eliminasi. Brute Force berhasil mengamankan WWCD dengan 12 poin eliminasi. Posisi Top 3 kini berubah dengan Major Pride berada dipuncak, kemudian Bigetron Red Villains di #2, dan Weibo Gaming menggeser 4MV dari #3.

Erangel kedua hari terakhir menjadi saksi salah satu clutch terbaik yang pernah ada di scene PUBG Mobile. Major Pride dan 4MV kembali tampil buruk setelah hanya menyelsaikan match ketiga di #14 dan #13. Sementara Bigetron Red Villains masih mampu mempertahankan posisi mereka di Top 3 klasemen setelah pulang di #8 dengan 5 eliminasi. Circle terakhir yang mengarah di bagian timur pertigaan School mempertemukan Weibo Gaming, IHC Esports dan Brute Force. Brute Force yang terhimpit blue zone pulang lebih dulu, dan IHC Esports sebagai satu-satunya pemilik compound mampu menumbangkan 2 player dari Weibo Gaming dan menyisakan Gap sebagai last man standing. Namun Gap membuktikan kapasitasnya setelah mampu melakukan clutch terhadap 3 player dari IHC Esports dan sekaligus mengamankan WWCD ketiga bagi Weibo Gaming secara keseluruha. Weibo Gaming bahkan mampu merengsek naik ke puncak klasemen sementara.

Melihat posisi Top 3 yang tidak aman lagi mungkin membuat Major Pride dan 4MV ter-trigger untuk bangkit di match Erangel terakhir dari Group Yellow. Pimpinan klasemen sementara yaitu Weibo Gaming tampil sangat ceroboh pada match kali ini setelah kebingungan saat melakukan rotasi. Akhirnya, satu per satu player mereka terculik dan berimbas dengan dipulangkannya mereja di #13 dengan 2 eliminasi saja. Sementara Bigetron Red Villains hanya mendapatkan 4 eliminasi saja dan finish di #7. Major Pride yang menyisakan seorang KNOWME dari early game mampu bertahan hingga #2 dengan total 4 eliminasi. 4MV juga tampil garang pada match kali ini dengan berhasil mengantongi total 13 dan berada di #3. IHC Esports membayar kesalahan mereka di match sebelumnya dengan berhasil mengamankan WWCD dengan total 10 eliminasi. Setelah match keempat ini, perubahan kembali terjadi setelag 4MV berhasil merangsak naik ke posisi #2, lalu Major Pride tergusur ke posisi #3 dan Bigetron Red Villains harus berpuas diri di #4.

Miramar pertama di hari keempat tentunya sangat menegangkan untuk kita saksikan bersama. Weibo Gaming lagi dan lagi gagal bermain maksimal dan harus pulang lebih awal di #14. Tentunya ini adalah kesempatan emas bagi para pesaing dibawahnya untuk bisa segera menyusul perolehan poin dari Weibo Gaming. Bigetron Red Villains sejatinya tampil baik pada match kali ini dengan mengumpulkan banyak poin eliminasi. Namun sekali lagi circle selalu "jahat" kepada Bigetron Red Villains dan pada akhirnya mereka ditaklukkan oleh IHC Esports di #9. 4MV mampu bertahan hingga #6 dengan membawa 5 eliminasi. Major Pride yang telah mendapatkan kepercayaan dirinya kembali mampu melakukan defense compound dengan baik sehingga mampu mengamankan #2 dengan 10 eliminasi. Team Queso berhasil meraih WWCD ketiga mereka selama gelaran PMGC League Stage 2023 dengan meraih total 8 eliminasi.

Penentuan dari segalanya berada di match terakhir Miramar. Siapakah yang mampu mengamankan Top 3 dan langsung melaju menuju babak Grand Final di Turki, dan siapakah yang harus angkat koper terlebih dahulu dan gagal melanjutkan perjuangannya di babak Survival Stage. Bigetron Red Villains berjarak hanya 2 poin saja dari Weibo Gaming di posisi #3. Circle yang mengarah ke bagian El Pozo membuat Bigetron Red Villains langsung menusuk ke tengah circle. Namun sayang seribu sayang, sekali lagi circle sepertinya memang tidak berpihak kepada pasukan "Robot Merah" setelah shifting meninggalkan El Pozo dan mengarah ke bagian San Martin. Satarles terculik saat melakukan rotasi dan disusul oleh GenFos yang dilumpuhkan oleh player dari Genesis Esports. Kini tersisa Lapar dan Boycil dan akhrinya mereka memutuskan untuk melakukan rotasi ke bagian pegunungan dari San Martin. Perjalanan mereka tentunya tidak muda karena mobil yang mereka kendarai sudah hampir meledak, namun untungnya mereka berhasil touchdown di sebuah cekungan dengan selamat. Sementara di tempat lain, Weibo Gaming tidak mampu berbuat banyak setelah di pecundangi oleh IHC Esports. Weibo Gaming pulang tanpa poin placement dan hanya 2 eliminasi saja. Kini jarak antara Weibo Gaming dan Bigetron Red Villains terpaut 4 poin saja. Tanpa kendaraan dan circle yang kembali berpindah memaksa Lapar dan Boycil untung berlari di open field yang sangat terbuka. Lapar gagal untuk mengamankan pinggiran circle, sementara Boycil berhasil touchdown di pinggiran circle. Kekacauan yang terjadi di sekitaran San Martin tentunya membuat kita berharap agar tim-tim lainnya tumbang terlebih dahulu, setidaknya sampai BoyCil berhasil berada di #3 yang dimana mereka akan mendapatkan 5 poin placement tambahan dan berhasil menggusur Weibo Gaming di #3. Namun sepertinya ini bukanlah hari yang baik bagi Bigetron Red Villains. Boycil terspot oleh para player dari Dplus KIA dan dipulangakn di #4. Dengan demikian, makan total perolehan poin Weibo Gaming dan Bigetron Red Villains menjadi sama yaitu 173 poin. Sayangnya Weibo Gaming lebih unggul jumlah WWCD sehingga membuat mereka berhasil mengamankan posisi Top 3 dibawah Major Pride dan 4MV.

Hasil yang sangat mengecewakan tentunya bagi tim Bigetron Red Villains karena setelah 3 hari berhasil mengamankan posisi Top 3, pada akhrinya mereka gagal untuk untuk mempertahankannya. Namun mereka harus segera bangkit karena tentunya masih ada babak Survival Stage sebagai harapan untuk melaju ke babak Grand Final di Turki. Ini juga merupakan perpisahan bagi Vampire Esports, De Muerte, Genesis Esports, DRS Gaming dan BEEMOSTORM setelah gagal melaju ke babak Survival Stage. Bigetron kini menyusul dua wakil Indonesia lainnya di babak Survival Stage yaitu Persija EVOS dan Alter Ego Ares.

photo via instagram @bigetronesports