REDFACE X LUXXY : REDFACE MODE TERMINATOR?
Persija EVOS, salah satu tim perwakilan Indonesia pada ajang PMSL SEA Fall 2023 berhasil meraih hasil yang sangat memuaskan pada babak League Stage PMSL SEA Fall 2023 kemarin setelah mampu memimpim total perolehan Bonus Poin selama tiga week berjalannya liga.
Persija EVOS juga merupakan tim dengan total WWCD terbanyak sepanjang League Stage berjalan dengan berhasil mengantongi total 10X WWCD. Persija EVOS bisa saja menyamakan rekor yang mereka ciptakan pada gelaran PMPL Indonesa Fall 2023 lalu dengan total mendapatkan 11x WWCD. Namun sayangnya pada match terakhir PMSL SEA Fall 2023 League Stage kemarin, Persija EVOS harus mengakui keunggulan Faze Clan dan hanya mendapatkan #3 pada match tersebut.
Selama tiga week berjalannya liga, Persija EVOS selalu tampil dengan line-up utama mereka yaitu Zuxxy, Redface, Missery dan Linx. Beberapa kali juga terlihat Luxxy masuk menggantikan Linx ketika gameplay Persija EVOS sedang stuck dan butuh penyegaran. Jika melihat data yang ada, dari total 10x WWCD yang didapatkan Persija EVOS, line-up yang diisi oleh Zuxxy, Redface, Missery dan Linx mendapatkan total 5x WWCD, sama halnya dengan line-up yang berisikan Zuxxy, Luxxy, Redface dan Missery yang juga mendapatkan total 5x WWCD selama League Stage kemarin.
Statistik diatas merupakan bukti bahwa siapapun yang bermain bagi tim Persija EVOS, mereka selalu memberikan permainan terbaik dan tampil dengan sangat konsisten. Namun, ada satu fakta menarik dibalik kesuksesan Persija EVOS pada babak League Stage kemarin. Redface, yang berperan sebagai "entry-fragger" atau orang depan yang menginisiasikan pergerakan dari Persija EVOS beberapa kali tampil kurang percaya diri sehingga seringkali mengambil posisi yang sangat riskan dan berujung harus menjadi tumbal bagi tim Persija EVOS. "Gerakan tambahan" yang sering Redface lakukan membuat Persija EVOS harus kehilangan satu personel di early game sehingga Persija EVOS kesulitan untuk mencapai mid to late game. Namun berbeda ceritanya ketika Luxxy bermain sebagai starter, seolah Redface tampil lebih baik dari biasanya.
Sepertinya ada chemistry tersendiri antara Redface dan juga Luxxy. Beberapa waktu saat pertama kali tim Persija EVOS dibentuk, Luxxy memberikan komentar bahwa dia sangat menantikan untuk bermain satu tim dengan "Eksa" Redface dan bahkan harus menunggu 2 tahun lamanya. Sebelumnya Luxxy sebenarnya sudah pernah bermain setim dengan Redface pada ajang PON 2021. Namun sepertinya Luxxy merasa belum cukup puas dengan hal tersebut meski pada saat PON 2021 mereka berhasil meraih medali emas. Luxxy yang pada PMSL SEA Fall 2023 kali ini lebih sering turun sebagai pemain pengganti, memiliki dampak yang besar bagi tim Persija EVOS ketika dia dimainkan, khususnya untuk seorang Redface. Tercatat saat Luxxy bermain, Redface tampil lebih terkontrol dan lebih tenang. Redface yang biasanya bermain "grasak-grusuk" dan tanpa pikir panjang, justru tampil lebih "balance" ketika Luxxy bermain. Hal ini mungkin disebabkan oleh seorang Luxxy yang memang bertipe "backup man" ditambah dengan Missery yang sangat kuat sebagai support, tentunya membuat Redface dan Zuxxy yang berada di garis depan sedikit lebih tenang. Berbeda ketika Linx bermain, dimana Linx memiliki role sebagai Rusher atau 2nd Rusher membuat sisi belakang dari tim Persija EVOS praktis hanya dijaga oleh seorang Missery saja. Secara keseluruhan, Redface mampu mengemas total 85 eliminasi pada babak League Stage kemarin dan sempat masuk kejajaran Most Valuable Player dengan total damage yang cukup tinggi.
Menjelang babak Grand Final PMSL SEA Fall 2023 yang akan diadakan di Sunway Velocity Mall, Kuala Lumpur pada 25-27 Agustus 2023 besok, Persija EVOS tentunya sudah memiliki startegi khusus demi menjaga peluang untuk menjadi juara nantinya. Sepertinya siapapun line-up yang diturunkan oleh Coach S1nyo tidak menjadi masalah karena player yang tampil pun selalu memberikan 100% ketika mereka sedang bertanding.
photo via instagram @redface_ekssa
